PATI, Lingkarjateng.id – Kecanduan gadget pada anak merupakan salah satu dampak negatif dari era digital.
Tanpa gadget atau HP maka anak tidak melek teknologi. Di satu sisi, anak dapat mengerjakan tugas sekolah melalui HP atau pun laptop yang menggunakan internet. Terlebih metode pembelajaran jarak jauh (daring) seperti yang diterapkan saat pandemi lalu, yang membuat penggunaan HP di sekolah menjadi hal wajib.
Namun di sisi lain, anak dengan leluasa dapat mengakses ke situs yang belum sepantasnya mereka kunjungi.
Menyikapi hal itu, selain membutuhkan peran orang tua, maka peran guru juga sangat penting dalam pengawasan penggunaan gadget di sekolah.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Pati, Maesaroh. Ia mengatakan, pihak sekolah bisa turut serta berperan membantu mengatasi kecanduan gadget pada anak,salah satunya dengan memberikan batasan penggunaan gadget saat berada di sekolah.
Cegah Anak Kecanduan HP, DPRD Pati Maesaroh Ingatkan Pentingnya Kontrol Orang Tua
“Sekolah juga dapat membantu untuk memberikan batasan penggunaan gadget saat berada di lingkungan sekolah,” kata Maesaroh.
Pihak sekolah juga bisa memberikan sosialisasi tentang penggunaan gadget kepada orang tua, khususnya bagi orang tua murid tahun ajaran baru. Tak hanya itu, guru bisa memberikan nasehat kepada siswa dengan tidak membulinya.
Sebelumnya, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga pernah mengungkapkan bahayanya kecanduan gadget pada anak, seperti mengganggu kesehatan mata dan mental pada anak.
“Dapat menyebabkan gangguan pada mata dan akan berpengaruh pada kesehatan mental,” tuturnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)