PATI, Lingkarjateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menanggapi berita dan narasi politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Pati, Didin Syafruddin, mengingat tahun politik untuk pemilu 2024 semakin panas. Apalagi, saat ini berbagai platform media pers baik cetak, online maupun televisi menyajikan narasi-narasi politik. Bahkan, tak jarang muncul berita provokatif yang menyudutkan calon kontentas politik.
Didin meminta masyarakat untuk lebih cermat dalam menyikapi informasi seputar politik sebelum ada pernyataan langsung dari pemerintah maupun pemangku kebijakan.
Politisi dari NasDem ini menilai apapun kebijakan politik yang nantinya dikeluarkan oleh pemerintah harus dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
“Kita sebagai wakil partai sekaligus wakil rakyat tentu harus patuh pada kebijakan pusat. Apapun keputusannya harus kita support,” ucapnya.
Lebih lanjut, menanggapi soal pencalonan Anis Baswedan sebagai calon presiden Republik Indonesia, Didin menyampaikan bahwa apapun yang akan diusung partai, pihaknya maupun masyarakat harus siap menerima.
Begitupun dengan strategi pemenangan pemilu dan lain sebagainya. Apalagi, saat ini belum memasuki pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).
Anggota DPRD Pati dari Komisi D ini berpesan agar masyarakat agar lebih bijak menanggapi berita-berita politik. Baik itu bakal calon presiden, gubernur, Bupati, ataupun calon DPRD yang akan dipilihnya secara serentak di 2024 nanti. “Saat ini memang kami (Partai Nasdem) belum ada strategi pemenangan pemilu. Saat ini kami masih menunggu dari pusat, baik itu koalisi dan lainnya,” tegasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto- Lingkarjateng.id)