DPRD Pati Ajak Masyarakat Tetap Pakai Masker meski Gerah

Anggota Komisi D DPRD Pati, Maesaroh dari fraksi PKB. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Anggota Komisi D DPRD Pati, Maesaroh dari fraksi PKB. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Dua tahun lebih pandemi covid-19 melanda dan membuat masyarakat diwajibkan menggunakan masker medis setiap kali beraktivitas. Hal ini membuat sebagian masyarakat mulai jenuh dan sering tak disiplin bermasker karena gerah. Hal ini mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Maesaroh.

Sebagai wakil rakyat, dirinya memahami apa yang dirasakan oleh rakyatnya, termasuk kegerahan mengenakan masker setiap hari. Meskipun begitu, dirinya tetap menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam melakukan aktivitas. Ia mengatakan, hanya dengan kedisiplinan masyarakat mematuhi prokes yang dapat menekan angka covid-19.

“Kita sangat inginkan bebas masker. Karena pakai masker juga ribet ya. Tetapi ini juga mengedukasikan masyarakat jika ingin bebas masker ya patuhi prokotol, jangan sampai kendor. Jika kendor sedikit saja malah tidak jadi lepas masker,” ujarnya saat ditemui awak media baru-baru ini.

Dukung Festival Bazar Ramadhan, Anggota DPRD Pati Sambangi Desa Plangitan

Selain menghimbau warga untuk mematuhi prokes, anggota dari komisi D ini juga menghimbau warga untuk segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.

“Maka juga untuk menyambut itu (bebas masker), kita bersama-sama lakukan vaksin booster sebagai syarat untuk bebas masker, termasuk juga masyarakat Pati,” tambah politisi dari Fraksi PKB ini.

Ia berharap dengan patuhnya warga akan prokes dan vaksin booster dapat membuat aktivitas warga supaya berjalan seperti biasa tanpa mengenakan masker. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version