REMBANG, Lingkarjateng.id – Puluhan pengusaha batik tulis Lasem berbondong-bondong menemui Bakal Calon Bupati Rembang, Harno, pada Minggu, 22 September 2024.
Saat bertemu dengan Harno, para pengusaha batik tulis Lasem mempertanyakan sikap Harno-Hanies kepada para pengrajin batik jika nantinya terpilih menjadi Bupati Rembang.
Saat ini, mereka mengeluhkan tentang eksistensi batik Lasem terutama di wilayah Kabupaten Rembang. Mereka meminta agar batik tulis Lasem terus diperhatikan oleh pemerintah supaya tetap menjadi ikon Kabupaten Rembang dan tidak termakan oleh zaman.
Kepada para pengusaha batik tulis Lasem, Harno mengaku akan meneruskan program baik yang sudah dilaksanakan sebelumnya, yaitu dengan mewajibkan para pegawai dan ASN untuk mengenakan batik tulis Lasem seminggu sekali. Selain itu, nantinya ia akan mewajibkan para ASN untuk membeli batik tulis Lasem.
“Program baik akan kami lanjutkan untuk batik tulis Lasem ini. Nantinya akan ada hari tertentu para ASN dan pegawai harus menggunakan batik tulis Lasem,” ucapnya.
Selain itu, Harno juga akan membuat wadah untuk para pengusaha batik, seperti halnya showroom atau toko batik tulis Lasem. Showroom atau toko tersebut nantinya akan mewadahi produksi para pengusaha batik tulis Lasem.
Selain itu, adanya showroom tersebut juga bisa memudahkan wisatawan yang ingin membeli batik tulis Lasem khas Kabupaten Rembang.
Para pengusaha batik tulis Lasem pun setuju dengan solusi yang ditawarkan oleh Harno-Hanies. Kini mereka menaruh harapan penuh kepada pasangan tersebut agar nantinya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rembang periode 2025-2030. (Lingkar Network | HMS – Lingkarjateng.id)