PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati mengingatkan pentingnya manajemen risiko dalam menjaga keamanan informasi bagi pengguna internet.
Hal itu menjadi topik yang disampaikan dalam sosialisasi kesadaran keamanan informasi yang digelar Diskominfo Pati belum lama ini. Kegiatan diselenggarakan sekaligus sebagai pembekalan kepada admin web Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Kepala Bidang Persandian Diskominfo Pati, Sali, menyampaikan bahwa keamanan informasi menjadi sangat rentan seiring perkembangan sistem informasi yang sangat cepat. Dia menyebut hal ini harus menjadi perhatian bagi pengelola maupun pengguna internet.
“Ancaman keamanan itu bisa berupa virus, program komputer yang dapat merefleksikan dirinya sendiri tanpa diketahui oleh user, malware, phising, adware dan spyware,” jelasnya.
Cegah Peretasan Data Pribadi, Diskominfo Pati Bagi Tips Jaga Keamanan Medsos
Mengingat berbagai ancaman tersebut, Sali menegaskan perlunya manajemen risiko dalam menjaga keamanan informasi bagi pengguna internet baik itu untuk perusahaan, pemerintah, maupun pribadi. Pasalnya penggunaan internet melibatkan informasi pribadi yang penting dan rawan disalahgunakan jika terpublikasi.
“Manajemen risiko ini meliputi asset yang harus dilindungi, sadar adanya risiko, menentukan tingkat dampak risiko yang timbul jika risiko terjadi, dan menganalisis kelemahan pada lembaga, perusahaan maupun organisasi,” paparnya.
Sali menambahkan, manajemen risiko dapat diantisipasi dengan menerapkan keamanan informasi saat menggunakan internet. Misalnya dengan menggunakan kata sandi yang kuat di setiap akun, tidak asal mengunduh lampiran pada surat elektronik, tidak menggunakan wi-fi publik untuk urusan penting, serta menjaga etika ketika menggunakan media sosial. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
