Dinas Arpus Pati Monitoring Akreditasi Perpustakaan di SMP 4 Pati

akreditasi perpustakaan

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati, Priyono Arif bersama Tim Asesor Akreditasi, Martini, S.Sos. saat melakukan penilaian terhadap Perpustakaan Wiyata Pustaka di SMP N 4 Pati, Kamis (16/6). (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Pati melakukan pengawasan terhadap akreditasi Perpustakaan Wiyata Pustaka milik SMP N 4 Pati oleh tim Asesor dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, Kamis (16/6).

Kepala Bidang Perpustakaan Arpus, Priyono Arif, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah suatu kewajiban bagi sebuah perpustakaan untuk mendapatkan penilaian yang sah dari pemerintah.

Untuk tahun ini hanya ada 4 perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengajukan untuk dilakukan akreditasi. Antara lain: SMP N 1 Juwana, SMP N 2 Gabus, SMP N 2 Winong, dan SMP N 4 Pati.

“Untuk memenuhi SNI (standar) perpustakaan, salah satu komponennya adalah perpustakaan harus terakreditasi. Untuk tahun ini yang mengajukan di 4 (empat) SMP, itu saja sudah bagus karena persiapan ini sangat banyak,” terang Arif.

10 Perpustakaan di Kudus Terakreditasi Perpusnas

Lanjut Arif, akreditasi oleh asesor ini sendiri dapat dilakukan melalui dua tahapan, yaitu secara online dan offline. Akan tetapi, banyak persiapan yang diperlukan untuk mendapatkan penilaian terbaik dari asesor.

“Mereka siap untuk diakreditasi, (baik itu) secara online dan ofline. Kalau online mereka kirim portofolio bisa, tapi langsung dapat nilai C. Tapi kalau offline didatangi asesor, mereka harus mempersiapkan. Menyesuaikan apa yang diampaikan secara tertulis dan real kenyataannya. Penilaian baik minimal itu B, tapi bukan berarti harga mati, bisa berubah selagi mereka bisa melengkapi kekurangannya,” tambahnya.

Proses penyerahan hasil akreditasi dari Tim Asesor Perpustakaan Nasional kepada Kepala sekolah SMP N 4 Pati, Mulyono. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Hasil penilaian kemudian disampaikan oleh Martini, selaku tim asesor dari Perpusnas. Ia mengatakan bahwa masih ada beberapa kekurangan terhadap Perpustakaan Wiyata Pustaka milik SMP N 4 Pati.

“Jadi setelah kami melihat instrumen sebagai bahan penilaian kami, ada beberapa kekurangan, tapi masih bisa diperbaiki karena mungkin ini ada sedikit kesalahan teknis. Tapi yang pasti perpustakaan ini sudah memenuhi standar. Salah satunya adalah seleksi bahan pustaka, saya mengharapkan perlu ditingkatkan buku cetak non paket yaitu buku referensi dan koleksi umum,” ujar Martini.

Berdasarkan hasil penilaian di 4 (empat) tempat, SMP N 2 Gabus, 2 Winong, dan 4 Pati mendapatkan penilaian A. Sedangkan untuk SMP N 1 Juwana mendapatkan penilaian B. (Lingkar Network | Arif – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version