SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kebakaran menimpa sebuah toko kelontong di Kecamatan Semarang Tengah tepatnya di Jalan Jagalan Selatan Nomor 11 RT 3 RW 1, Kelurahan Brumbungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sekitar pukul 13.00 WIB. Penyebab kebakaran di toko kelontong tersebut diduga korsleting listrik.
“Toko kelontong yang terbakar itu dugaan sementaranya yaitu korsleting listrik,” kata
Kabid Ops dan Penyelamatan Damkar Semarang, Untung Sugiono saat di konfirmasi Minggu petang, 9 Juli 2023.
Kebakaran di rumah dua lantai tersebut ditangani sebanyak 30 personel dan 5 armada Damkar Kota Semarang.
Untung menuturkan, kebakaran di toko kelontong di Jagalan Selatan itu berlangsung hingga pukul 14.06 WIB.
“Kurang lebihnya jam 1 itu kita mendapatkan ada laporan dari warga sekitar menghubungi kantor Damkar melaporkan adanya kebakaran. Terus personel dikerahkan ke sini semua,” ujar Untung.
Kerugian kebakaran toko kelontong tersebut ditaksir mencapai ratusan juta.
“Kerugian yang kami catat mencapai Rp 200 juta rupiah,” katanya.
Sementara itu warga sekitar, Waluyo yang menjadi saksi luapan si jago merah mengaku bahwa masyarakat baru mengetahui adanya kebakaran setelah melihat kepulan asap hitam keluar dari dalam rumah tersebut.
“Kejadian bermula dari asap yang datang dari dalam rumah. Beberapa menit kemudian api semakin membesar, saya langsung menghubungi pemadam kebakaran,” ungkap Waluyo.
Mengetahui adanya kebakaran, warga sekitar berusaha menggedor-gendor pintu rumah milik Supangat tersebut.
“Penghuninya tidak ada di dalam. Rumah itu dalam kondisi kosong. Warga juga sudah menggedor gendor pintu, dan melihat api sudah semakin besar,” imbuh Waluyo. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)