PATI, Lingkarjateng.id – Bagi masyarakat Pati Utara, tak lengkap rasanya kalau tidak mengisi waktu menjelang berbuka puasa atau ngabuburit dengan berkunjung ke Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Pasalnya, karang taruna Sumohadiwijaya Desa Kajen sejak Kamis, 23 Maret 2023 membuka Kampoeng Ramadhan 1444 hijriah.
Sejak hari pertama puasa, ribuan warga dari berbagai desa tumpah ruah mencari menu takjil untuk berbuka puasa sekaligus ngabuburit menikmati suasana keramaian di Kampoeng Ramadhan Kajen.
Ketua panitia sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Kajen, Pungki Ilham Pamungkas, mengatakan dengan digelarnya kampoeng ramadhan ini, sekaligus mendukung peningkatan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) warga Desa Kajen.
“Ini adalah sebagai wujud kreativitas dan tentunya dapat menyatukan anak-anak muda desa Kajen dengan menggandeng UMKM untuk turut berpastisipasi,” ungkapnya.
Kampoeng Ramadhan ini merupakan kali kelima Karang Taruna Desa Kajen mengadakan event serupa. Untuk ditahun ini, pihaknya hanya membuka sebanyak 64 stan. Tiap pedagang cukup membayar sebesar 80 ribu rupiah setiap kali membuka lapak selama 16 hari kedepan.
“Kali ini tarifnya kita samaratakan dan pedagang yang mengisi stan ada dari warga asli Desa Kajen dan umum,” imbuhnya.
Sementara itu, Juriyanto, salah satu pengunjung dari Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso sangat antusias meramaikan kampoeng ramadhan ini, sekaligus mengisi waktu luang bersama keluarga tercinta.
“Sangat ramai, saya kira ini cocok untuk wisata keluarga. Apalagi ini dekat rumah, jadi sekalian saja jalan-jalan bersama anak istri,” jelasnya.
Seperti diketahui, Desa Kajen memang setiap harinya cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat Pati untuk berziarah ke makam Mbah Mutamakkin yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di Pati Utara.
Daya tarik inilah yang membuat suasana kampoeng ramadhan Desa Kajen semakin ramai menjelang waktu azan magrib. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)