REMBANG, Lingkarjateng.id – Bus rombongan jamaah haji asal Rembang mengalami keterlambatan tiba di Pendopo Museum Kartini. Keterlambatan tersebut mencapai satu setengah jam lebih lambat dari jadwal kepulangan. Hal ini lantaran terjadi kecelakaan yang menimpa bus 6 di Kabupaten Blora pada Jumat, 22 Juli 2022 sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.
Koordinator bus kloter 09, Hanik Khuriana mengatakan bahwa, kecelakaan terjadi karena bus 6 yang mengangkut sebanyak 45 jamaah haji, 1 pendamping bus, 1 sopir, dan 1 kernet tersebut terlibat kecelakaan dengan mobil carry.
“Mungkin karena sopir carry mengantuk. Akhirnya menabrak bus 6 dari arah yang berlawanan dan sopir meninggal dunia seketika,” kata Hanik.
Akibat kecelakaan yang dialami bus rombongan haji asal Rembang, semua jamaah haji yang dijemput dengan 8 bus yang terdiri dari 7 bus utama dan 1 bus cadangan, terpaksa harus berhenti menangani kecelakaan.
“Semua jamaah bus 6 akhirnya dipindahkan ke bus 1 dan bus cadangan. Alhamdulillah, semua jamaah haji di bus 6 selamat, tidak ada yang mengalami cedera,” kata Hanik.
Akhirnya, jamaah haji kloter SOC 09 tiba di pendopo sekitar pukul 02.00 WIB, karena mengalami keterlambatan.
Jamaah haji asal Rembang yang tergabung dalam kloter SOC 09 berjumlah 274 orang. Namun satu di antaranya, yaitu Sumiarsih terpaksa harus dirawat di RS Mawardi, Solo karena dehidrasi.
Sementara itu, 3 jamaah haji lainnya, yaitu Jumilatun dan Wanuri Jayin serta Faridhoh diantar pulang ke Rembang dengan ambulans langsung menuju rumah masing-masing. Diketahui, Jumilatun dan Wanuri Jayin terkena stroke, sedangkan Faridhoh menderita cacar. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)