PATI, Lingkarjateng.id – Camat Dukuhseti, Agus Sunarko, S.STP., MSi., bersama Muspika setempat melakukan mediasi sejumlah pihak yang berseteru dalam permasalahan gudang filet ikan di Desa Banyutowo milik Wildanu Khaladun.
Difasilitasi Penjabat (Pj) Kades Banyutowo, pemilik gudang filet, dan pihak-pihak yang mempermasalahkan polusi udara dari usaha ikan filet mengecek langsung lokasi saluran pembuangan limbah, pada Jumat, 7 Juli 2023.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan ada saluran pipa limbah yang lepas. Sehingga, limbah cair yang seharusnya mengalir ke tempat pembuangan meluber ke saluran dekat gedung sekolahan yang berada di sekitar gudang.
DLH Pati Masih Dalami Pengajuan Izin Lingkungan dan IPAL Usaha Filet Ikan Wildanu
“Tadi kita mediasi, sehingga ada kesepahaman yang sama. Tidak akan mungkin bisa hidup di tengah masyarakat, tidak berdampingan dengan yang lain. Dari pihak yang melaporkan maupun Pak Danu yang dilaporkan. Dan memang tadi setelah kita cek ada saluran pipa yang terlepas,” terang Camat Dukuhseti Agsun.
Ditambahkan, jika ada permasalahan harus dicari akar dari masalah tersebut. Antar kedua belah pihak juga harus saling menerima masukan dari yang pihak lain.
Polemik Gudang Filet Ikan di Banyutowo Pati, Pihak Desa Upayakan Mediasi
“Intinya harus ada problem solving. Begitu juga Pak Danu harus sadar diri. Jika dari usahanya menimbulkan ketidaknyamanan dari pihak lain. Begitu juga masyarakat yang melaporkan, tidak serta merta ingin menutup usaha yang ada,” imbuhnya.
Camat Agsun meminta, pekan depan sudah harus ada solusi dari kedua belah pihak. Agar permasalahan limbah dari usaha filet ikan segera ada solusi.
“Tadi disepakati, Senin depan (10 Juli 2023) para pihak bertemu. Mengurai, solusinya bagaimana. Agar warga tidak terganggu, usaha filet ikan juga tetap jalan,” tegasnya.
Diketahui, sejumlah sekolah di Desa Banyutowo keberatan dekat dengan adanya gudang filet ikan milik Wildanu Khaladun. Pasalnya bau menyengat ari limbah usaha filet ikan dan suara bising mesin penggiling dianggap mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)