SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bupati Semarang dan juga Wakil Bupati Semarang menyambut kepulangan 829 jemaah haji Kabupaten Semarang tahun 2023 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat, 11 Agustus 2023.
“Jangan lupa untuk selalu menebarkan kebaikan di lingkungan sekitar. Dan silahkan untuk memberi motivasi kepada keluarga dan juga saudara untuk mengikuti langkah menunaikan ibadah haji,” kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang yang telah memberikan pelayanan ibadah haji yang baik kepada para jemaah.
“Termasuk juga untuk para petugas pendamping yang telah melayani jemaah haji selama di Tanah Suci Mekkah,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Nurudin menyebut, total jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Semarang ada 834 orang.
“Dan yang kembali ke Kabupaten Semarang ada 829 jemaah haji, karena yang lima jemaah haji Kabupaten Semarang meninggal dunia di Tanah Suci. Dan mereka ini diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah dalam 7 kelompok terbang (kloter),” sebutnya.
Kelima jemaah haji yang meninggal dunia, kata dia, yakni Sukarno dari Ambarawa, Baderi dari Pabelan, Dardiri dari Tuntang, Juwariyah yang berasal dari Tengaran, dan juga Jubaidah asal Tengaran.
“Pada ibadah haji tahun 2023 ini ada tiga calon jemaah haji yang batal berangkat, yakni ada Haruji dari Pabelan dikarenakan sakit Demensia, kemudian ada Sarju dari Tuntang karena sakit pikun, dan juga Asmuji dikarenakan sakit gagal ginjal,” bebernya.
Nurudin juga menyampaikan persoalan masalah penerapan biometrik dalam pembuatan visa oleh Pemerintah Arab Saudi yang belum maksimal menyebabkan beberapa kendala.
“Hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan jadwal keberangkatan jemaah haji. Namun secara umum, pelayanan terhadap jemaah haji di tahun ini berjalan lancar. Oleh karena itu, kami dari jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Semarang memohon maaf jika ada kekurangan dalam mendampingi para jemaah haji, seperti saat di Arafah, Muzdalifah, dan juga di Mina,” tuturnya.
Nurudin berharap, jemaah haji selalu menjaga kemabruran dengan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat kepada bangsa, agama, dan masyarakat. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)