KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus HM Hartopo telah merumuskan berbagai program untuk menyejahterakan masyarakat. Program prioritas Bupati Hartopo di antaranya yaitu menggeliatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pencegahan stunting.
Untuk mewujudkan program prioritas tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memberikan berbagai bantuan dan pelatihan bagi pelaku UMKM. Selain itu, Pemkab Kudus juga fokus dalam penanganan dan pencegahan stunting pada anak.
Salah satunya bukti perwujudan program prioritas tersebut yakni dengan diberikannya berbagai bantuan pencegahan seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita di gedung serbaguna Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten kudus pada Senin, 22 Agustus 2022.
“Tentunya hal ini selaras dengan upaya Pemkab Kudus dengan menempatkan percepatan penurunan stunting sebagai salah satu program prioritas Kabupaten Kudus di bidang Kesehatan,” kata Bupati Hartopo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hartopo juga mengucapkan terima kasih kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang telah menjalin sinergi baik dengan Corporate Social Responsibility (CSR) terkait. Pasalnya, dengan merangkul CSR bisa mendukung untuk mewujudkan program-program Pemkab Kudus.
“Terima kasih kepada OPD terkait yang telah kompak dan bersatu merangkul CSR dalam memberikan kontribusi untuk pendidikan dan latihan bagi pelaku umkm kita, sangat bermanfaat,” ucap Bupati Hartopo.
Selain menggeliatkan kembali UMKM usai badai pandemi, Bupati Hartopo juga menargetkan untuk penanganan angka stunting yang ada di Kabupaten Kudus.
“Kita juga fokus terhadap pencegahan angka stunting, Kudus masih ada kasus. Oleh karena itu, berbagai penanganan dan pencegahan terus kita lakukan. Target kita 0 kasus,” ungkapnya.
Sementara itu, Hety Sriyani salah satu pelaku UMKM Ecoprint mengaku sangat terbantu dengan adanya pendidikan dan pelatihan yang selama ini diselenggarakan oleh Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus. Dirinya mengaku menggeluti Ecoprint karena dinilai memiliki seni tersendiri dalam setiap proses pembuatan.
“Alhamdulillah dengan adanya campur tangan pemerintah melalui Dinasperinkop dan UKM, kami pelaku usaha bidang Ecoprint merasa terbantu. Kami diberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan,” ujarnya.
Di sisi lain,Bupati Hartopo secara simbolis menyerahkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) terkait untuk UMKM dan menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pimpinan Bank Jateng, Pimpinan Bank Mandiri, dan PT. Sari Warna. Apresiasi diberikan Bupati Hartopo kepada perusahaan terkait atas dukungannya terhadap Pemkab Kudus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Saya sungguh apresiasi atas bantuan ini dari CSR terkait, dalam hal ini Bank Jateng. Terima kasih atas dukungan dan support-nya pada pengembangan UMKM di Kabupaten Kudus,” ucap Bupati Hartopo.
Bupati Hartopo berharap, bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi bangkitnya perekonomian masyarakat Kudus. Khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Kudus, setelah selama dua tahun terdampak pandemi Covid-19.
“Salah satunya adalah potensi UMKM yang ada di Kabupaten Kudus, yaitu bidang pengembangan usaha pelaku UMKM Ecoprint. Semoga bermanfaat,” harapnya.
Upaya tersebut, menurut Bupati Hartopo sebagai wujud sinergi dan wujud kepedulian terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan yang harus dilakukan bersama-sama. Dengan sinergitas berbagai pihak ini, perekonomian daerah akan semakin maju.
“Jika UMKM maju, maka perekonomian daerah pun akan ikut maju. Akibatnya akan menumbuhkan masyarakat baik dari ekonomi, kesehatan, maupun sektor lainnya,” kata Bupati Hartopo.
Tak lupa, Bupati Hartopo pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh kedua perusahaan lainnya yakni Bank Mandiri dan PT. Sari Warna yang telah berkontribusi dalam upaya membantu penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus berupa PMT.
“Tentunya hal ini selaras dengan upaya Pemkab Kudus dengan menempatkan percepatan penurunan stunting sebagai salah satu program prioritas Kabupaten Kudus di bidang Kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, support dari PT. Sari Warna dan Bank Mandiri ini merupakan bentuk sinergi semua pemangku kepentingan yang memang sangat diperlukan untuk mengatasi stunting.
“Semoga Kudus segera terbebas dari stunting sehingga dapat terwujud masyarakat yang semakin sehat dan berkualitas,” pungkasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati menyebutkan bahwa penerima bantuan UMKM kali ini adalah kluster khusus bidang Ecoprint.
“Penerima 30 orang, bantuan ini khusus kluster Ecoprint, ini merupakan lanjutan bantuan dari CSR yang diberikan untuk pandai besi di Tenggeles kemarin. Pelaku UMKM klaster Ecoprint pagi ini mendapat bantuan berupa 30 paket kompor dua tungku dan dandang kukus segi empat dengan volume besar. Semoga dapat dipergunakan dengan baik dan memberi manfaat,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)