Bupati Eisti’anah Dorong UMKM Sektor Ekonomi Kreatif di Demak Perluas Pasar

Bupati Eisti'anah Dorong UMKM Sektor Ekonomi Kreatif di Demak Perluas Pasar

KOMPAK: Bupati Eisti'anah (kanan) bersama Plt Kepala Dinas Pariwisata, Endah Cahya Rini (kiri) di Studio RSKW 104.8 FM. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id Geliat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Demak semakin ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak. Hal tersebut terbukti dengan adanya kerjasama mempromosikan hasil olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Demak di Kabupaten/Kota tetangga.

Bupati Demak Eisti’anah berharap, hasil olahan UMKM yang ada di Kabupaten Demak tidak hanya dikenal dan diminati oleh warga Demak saja. Akan tetapi juga bisa sampai menembus pasar luar negeri.

“Harapan saya tidak hanya di dalam kota saja produk kita dikenal. Namun, dapat dikenal di seluruh Indonesia bahkan di negara lain. Ini sebagai bukti bahwa di Kabupaten Demak tidak kalah dengan Kabupaten atau Kota lainnya,” ungkap Bupati Eisti’anah saat bincang-bincang di Studio RSKW 104.8 FM pada Jum’at, 9 September 2022.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyatakan bahwa Demak sudah berhasil meraih prestasi di ajang Anugerah Pesona Indonesia sejak tahun 2021.

Alhamdulillah kita memperoleh Juara II kategori Kuliner yaitu Jamu Coro dan Juara III kategori wisata belanja yaitu bedug rebana. Tahun 2022 Demak juga berpartisipasi di ajang tersebut dan masuk nominasi yaitu Asap Indah Wonosari kategori Wisata Belanja,” tutur Bupati Eisti’anah.

Lebih lanjut, Bupati Eisti’anah meminta pelaku ekonomi kreatif tetap semangat dan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Demak.

“Semoga dengan adanya peningkatan penjualan dan pemasaran produk para pelaku UMKM dapat lebih maju berkembang, pendapatan bertambah, lebih sejahtera, dan semakin turun angka kemiskinan di Kabupaten Demak,” harap Bupati Eisti’anah.

Disisi lain, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahya Rini mengatakan, bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi terkena dampak atas adanya pandemi Covid19.

“Titik berat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Demak tidak hanya pada seni pertunjukan, tetapi juga kepada sub sektor ekonomi kreatif lainnya seperti, kuliner, fashion, kriya dan lainnya. Yang menarik bahwa sub sektor kuliner menjadi sesuatu yang saat ini sedang digemari oleh masyarakat, seperti yang kita ketahui kita selalu mencari kuliner yang dapat memanjakan lidah,” jelas Endah. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Exit mobile version