BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora, Arief Rohman, sampaikan permohonan maaf jika selama periode kepemimpinannya masih ada yang kurang. Salah satunya belum tuntasnya pembangunan infrastruktur jalan.
“Kami mohon maaf jika selama kepemimpinan kami masih ada kesalahan dan kekurangan. Salah satunya belum tuntasnya pembangunan jalan kabupaten di Kecamatan Jati. Sehingga banyak guru yang mengeluh saat berangkat ke sekolah di desa-desa hutan,” ungkapnya saat menghadiri halal bihalal Korwil Bidik Kecamatan Jati, di Gedung Serba Guna Doplang pada Rabu, 10 Mei 2023.
Bupati Arief mencontohkan keluhan terkait kondisi infrastruktur jalan dari para guru terutama yang mengajar di Kepoh, Selogender, Bangkleyan, Alasmalang, Kemadoh, dan lainnya.
“Sabar nggih, kami terus mengupayakan agar pembangunan jalan Kabupaten ini terus berlanjut,” ucapnya.
Dikemukakan, selama memimpin Blora dalam dua tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah menganggarkan sekitar Rp 450 Miliar untuk pembangunan jalan kabupaten. Namun anggaran tersebut belum bisa menjangkau semua.
“Kami akan selesaikan ruas ruas utama dulu seperti Randublatung-Getas, Doplang-Kunduran, Wulung-Klathak. Kalau sudah selesai, nantinya ganti menyentuh Doplang-Bangkleyan dan lainnya yang juga masuk prioritas kami,” bebernya.
Lantaran terbatasnya anggaran, lanjutnya, pembangunan infrastruktur jalan dilakukan secara bertahap. Selain dari APBD, Pemkab Blora juga terus mencoba mencari sumber anggaran pembangunan dari sektor lainnya seperti Inpres Jalan, maupun DBH Migas.
Di tahun 2023 ini juga akan ada sejumlah pembangunan jalan kabupaten dari APBD Kabupaten seperti Bangkleyan-Bendosengon, Balong-Kepoh, dan lainnya.
Sementara itu salah satu guru SD, Siti, mengaku senang bisa silaturahmi langsung dengan Bupati Arief Rohman. Pihaknya mengaku siap untuk mendukung program program pembangunan Pemkab Blora.
“Maturnuwun Pak Bupati sudah berkenan hadir langsung menyapa kami. Memang benar, masih ada jalan rusak kewenangan Pemkab yang belum dibenahi. Semoga segera dapat giliran pembangunan,” ucapnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)