Bulan Dana Kemanusiaan, PMI Batang Targetkan Rp 1,7 Miliar

MENYAMPAIKAN: Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang, Achmad Taufiq (kiri) sedang menyampaikan laporan program kegiatan PMI dan penggalangan bulan dana kemanusiaan yang dihadiri Penjabat Jupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Batang pada Senin, 22 Agustus 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

MENYAMPAIKAN: Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang, Achmad Taufiq (kiri) sedang menyampaikan laporan program kegiatan PMI dan penggalangan bulan dana kemanusiaan yang dihadiri Penjabat Jupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Batang pada Senin, 22 Agustus 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.idPalang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang menargetkan mampu menghimpun Rp1,7 miliar pada kegiatan bulan dana kemanusiaan yang akan diselenggarakan mulai 22 Agustus 2022 hingga 22 November 2022.

Ketua PMI Kabupaten Batang, Achmad Taufiq di Batang pada Senin, 22 Agustus 2022 mengatakan bahwa kegiatan bulan dana 2022 ini memiliki target sasaran dari tingkat kabupaten sampai kelurahan atau desa.

“Kami bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mencanangkan bulan dana kemanusiaan. Kami berharap pada bulan dana kemanusiaan ini mampu menghimpun Rp1,7 miliar,” katanya.

Menurutnya, pada tahun sebelumnya, penggalangan dana bulan kemanusiaan tidak menyentuh pelajar dan masyarakat tetapi hanya menghimpun dana dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, anggota DPRD dan perangkat desa.

“Pada tahun sebelumnya kami tidak membebani pelajar dan masyarakat karena pandemi Covid-19. Akan tetapi, pada bulan dana kemanusiaan 2022, kami akan menggalang dari mulai pelajar dan masyarakat, ASN, TNI, Polri, serta perangkat desa,” ujarnya.

Ia mengatakan program yang dilakukan pada bulan dana kemanusiaan PMI yakni bantuan korban bencana, bantuan kemanusiaan untuk lansia dan difabel, bantuan kesehatan dan bantuan sosial mengentas kemiskinan melalui program rumah tidak layak huni (RTLH).

“RTLH adalah program yang identik oleh PMI. Kami menargetkan pihak kecamatan harus mengajukan 2 usulan rumah tidak layak huni,” terangnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati (Pj) Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa pencanangan bulan dana kemanusiaan PMI ini memang diselenggarakan setiap tahunnya.

“Pada 2022 sistem iurannya tidak seperti tahun sebelumnya namun akan mengacu pada tahun 2019 yang waktu itu sektor masyarakat dan pelajar dimasukkan dalam bulan dana PMI,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version