PATI, Lingkarjateng.id – Pengembangan sektor pariwisata oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati nampaknya berjalan mulus. Pasalnya, selain mampu menarik minat wisatawan lokal. Kini, wisatawan mancanegara juga tertarik untuk mengunjungi Pati.
Beberapa waktu lalu, Juliette Arrial seorang perempuan asal Perancis menikmati suasana liburan di Pati selama 3 hari, yakni pada tanggal 13-15 Oktober 2022. Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinporapar, Endah Murwaningrum mengaku sangat antusias dengan kehadiran bule cantik ini.
Bersama dengan penggagas Kampung Inggris Pati Wawan, Endah mengajak Juliette berkeliling Pati mulai dari Waduk Seloromo, Wisata Batik Pato, Kolam Ikan dan Ketoprak Wahyu Manggolo di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
“Kepuasan Juliette saat berkunjung di Pati menandakan bahwa dengan segala potensi pariwisata dan ekonomi kreatifnya, Pati memang indah dan sangat layak dikunjungi. Dinporapar sendiri tidak akan ada hentinya untuk mempromosikan dan mem-branding pariwisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki Pati,” ucap Endah pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Kepuasan wisatawan asal Negeri Mode ini juga didukung dengan kemampuan berbahasa Inggris pemilik Wisata Batik Pati Yuliati Warno yang mengajari Juliette membuat batik seperti menggambar, mewarnai, merebus hingga proses pengeringan.
Endah juga menceritakan rasa puas Juliette ketika mengunjungi Pati. Juliette mengatakan bahwa dirinya mengaku puas karena telah mengunjungi Pati dengan segudang potensi wisata yang ada.
“Juliette sangat senang melihat beraneka macam batik. Dirinya mengatakan This is a new experience for me and I’m so overjoyed to have opportunity to visit in Pati Regency. Pati is very beautiful (Ini adalah pengalaman baru buat saya dan saya sangat senang telah mendapatkan kesempatan untuk berkunjung di Kabupaten Pati. Pati sangat indah, red),” jelas Endah menerangkan rasa puas Juliette.
Sementara, untuk lebih menarik minat wisatawan asing lainnya, Dinporapar akan terus berusaha mengembangkan sektor pariwisata, salah satunya dengan membentuk Kampung Inggris untuk menyambut turis asing. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)