SALATIGA, Lingkarjateng.id – Sebanyak 160 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) KelasII B Salatiga mengikuti vaksinasi Covid-19 pada Selasa, 6 September 2022.
Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga, Andri Lesmano mengatakan bahwa vaksinasi tersebut diadakan dalam rangka mempercepat dan menyukseskan program pemerintah. Dalam kegiatan tersebut, Rutan Kelas IIB Salatiga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga.
Vaksinasi menyasar kepada seluruh warga binaan baik yang belum pernah mengikuti vaksinasi sama sekali maupun yang belum vaksinasi kedua dan booster.
Kegiatan ini dilakukan mengingat Rutan Kelas IIB Salatiga telah membuka kunjungan secara langsung atau tatap muka, yang mana salah satu syaratnya adalah telah melakukan vaksin.
Bagi warga binaan terutama tahanan yang baru dan belum vaksinasi pun tampak mengikuti kegiatan tersebut, hal ini agar para warga binaan bisa dikunjungi keluarga dengan tatap muka.
Selain vaksinasi, pada kesempatan tersebut juga dilakukan cek kesehatan dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi seluruh warga binaan Rutan Kelas II B guna mendeteksi dini HIV/AIDS. Cek kesehatan dan VCT ini yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Sidorejo Lor dan Komisi Penanggulangan AIDS Kota Salatiga.
Ketua Tim Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga, dr. Wawan Satya mengatakan bahwa kegiatan vaksin sebagai langkah agar tahanan dan narapidana tetap terlindungi. Sehingga saat bebas nanti, tambahnya, mereka sudah mendapat vaksin. Sedangkan VCT sebagai langkah deteksi dan antisipasi terhadap warga binaan yang menderita HIV/AIDS.
“Jika ditemukan lebih awal akan cepat untuk mengambil langkah antisipasi,” tuturnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)