PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pati mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 200 juta dari bantuan provinsi (Banprov) untuk digunakan membantu korban bencana alam.
Kepala Disperkim melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan, Suhartono, menjelaskan bahwa secara kalkulasi Disperkim Pati memiliki anggaran sebesar Rp 600 juta. Lebih rincinya, anggaran Rp 400 juta bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten dan Rp 200 juta dari Banprov.
“Anggaran tahun 2022 hanya sebesar Rp 600 juta dan itu kemarin disalurkan di Kecamatan Margoyoso akibat banjir bandang dan kemarin sisa saldo sebesar Rp 90 juta untuk membantu korban banjir bandang di Pati Selatan dan puting beliung di Pati Utara,” ungkapnya.
Selain bersumber dari Banprov dan APBD, Disperkim juga menerima bantuan dari berbagai pihak dalam penanganan bencana. Oleh karena itu, ia berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan uluran tangan dalam penanganan pasca bencana, terutama banjir bandang yang menerjang Kecamatan Margoyoso di pertengahan tahun serta banjir bandang yang menerjang Kecamatan Winong dan Tambakromo di akhir November lalu.
“Skema bantuan melalui dana kolaboratif dari berbagai sumber. Ada yang dari Pemda, Pemprov Jateng, Baznas, CSR Bank Jateng, donasi, dan sumbangan dari masyarakat,” jelasnya.
Karena musibah bencana yang cukup sering terjadi, dirinya berharap ada penambahan anggaran dari pemerintah pada tahun 2023 mendatang.
Pasalnya, ia mengaku tidak bisa mengandalkan bantuan swasta dalam membantu korban bencana. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)