JEPARA, Lingkarjateng.id – Separuh jalan penghubung di Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara mengalami longsor pada Selasa, 7 Februari 2023.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, menjelaskan bahwa tanah longsor yang memakan jalan itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur desa setempat hingga membuat kontur tanah tidak stabil.
“Pukul 03:00 WIB terjadi hujan deras. Akibatanya tanah longsor di Desa Damarwulan RT 08 RW 01, Kecamatan Keling,” ujarnya.
Arwin menyebutkan, tanah longsor itu mencapai ketinggian lima meter dengan lebar 6 meter. Akibatnya, jalan hanya bisa digunakan untuk kendaraan roda dua.
“Dampak longsoran membuat penghubung jalan Desa Damarwulan RT 08 RW 01 menuju RT 06 RW 01 hanya bisa dilewati separuh jalan dan tidak bisa di lewati roda 4,” ujarnya.
Ia mencatat, kerugian akibat tanah longsor ini ditaksir mencapai Rp 30 juta.
“Untuk kebutuhan mendesak, kita butuh kontruksi jalan darurat agar bisa di lewati roda empat. Karena ini jalan utama,” tutupnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)