PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin, mendesak pihak eksekutif untuk segera melakukan normalisasi sungai.
Seperti diketahui, sejumlah daerah di Kabupaten Pati sempat terendam banjir di awal tahun 2023. Dampak banjir pun sangat dirasakan masyarakat.
Ali mengatakan bahwa dirinya mendapatkan berbagai keluhan masyarakat. Tak hanya banjir, warga juga kerap mengeluhkan jalan rusak.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, jika nanti dilakukan normalisasi sungai, Ali berharap dapat dilakukan secara menyeluruh. Namun hal ini tentu membutuhkan kerja sama berbagai stakeholder agar penanganan sebelum dan pasca banjir bisa maksimal.
“Artinya harus ada normalisasi total jangan sedikit-sedikit karena akan cepat dangkal, atau dibuat embung mungkin bisa,” ungkapnya, pada Jumat, 10 Februari 2023.
Selain pemerintah daerah, Ali juga mengharapkan pemerintah pusat ikut turun tangan mengatasi permasalahan banjir di Pati. Sebab menurutnya, bencana banjir di Pati juga dipengaruhi oleh arus sungai dari kabupaten tetangga.
“Normalisasi sungai ini tentu menjadi PR berat bagi kami. Karena akibatnya banjir besar seperti kemarin. Apalagi sungai ini menjadi sungai buangan dari kabupaten lain,” imbuhnya.
Pembuatan tanggul atau sungai sodetan di Sungai Juwana, tepatnya di Dukuh Sampang, Desa Purworejo, Kecamatan Pati dirasa masih kurang maksimal dalam mengatasi banjir.
Ali telah menyampaikan usulan tersebut kepada Pj Bupati Pati agar dimasukkan dalam Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
“Semoga ada bantuan dari pemerintah pusat, salah satunya adalah sungai sudetan dari Guyangan ke kiri. Kami sampaikan ke pokok pikiran dewan dalam RKPD,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)