GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kodim 0717/Grobogan kembali menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan IV tahun 2022 selama 3 hari, yakni mulai 15-17 November 2022, di Lapangan Tembak Gunungrejo, Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Latihan tersebut bertujuan untuk mempertajam kemampuan prajurit.
Komandan Latihan (Danlat) dipimpin oleh Danramil 13 Brati kodim 0717 Grobogan Kapten Chb Margo dan Koordinator Materi (Koormat) Senapan Lettu Inf kayat.
Dalam latihan tersebut, Komandan Kodim 0717 Letkol Arh Muda Setyawan juga turut mengikuti latihan menembak. Adapun peserta latihan adalah seluruh prajurit Kodim 0717/Grobogan dan seluruh Koramil jajaran.
Danlat Kapten Chb Margo mengatakan bahwa latihan menembak senjata ringan merupakan program satuan yang dilakukan setiap triwulan sesuai diagram waktu yang ditentukan oleh komando atas.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini terdiri dari dua materi yaitu menembak menggunakan senapan dan menembak menggunakan pistol.
“Meskipun ini latihan yang rutin dilakukan setiap tiga bulan, bukan berarti kegiatan ini hanya rutinitas semata. Namun lebih jauh, latihan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan menembak yang sudah dimiliki para prajurit, justru pada triwulan IV ini kemampuannya harus lebih meningkat,” ujar Kapten Chb Margo pada Selasa, 15 November 2022.
Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan latihan, Kapten Chb Margo menekankan pentingnya sikap disiplin latihan dan penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Menurutnya, setiap peserta maupun pendukung harus paham dengan prosedur latihan. Pasalnya, kata dia, mekanisme latihan dapat berjalan tertib manakala setiap peserta menaati Standar Operasi Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan dalam Rencana Latihan (Renlat).
Sementara itu, sebelum pelaksanaan latihan menembak, Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan menekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dalam latihan.
“Menembak memang bukan hal asing lagi bagi kita, akan tetapi jangan menganggap remeh dan menyepelekan faktor keamanan, sehingga dapat menimbulkan terjadinya korban akibat kelalaian kita. Saya tekankan berulang-ulang, jaga faktor keamanan karena itu merupakan kunci keberhasilan dan prioritas utama dalam latihan,” tegas Dandim. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)