Aksi Komplotan Pencuri di Alfamart Rembang Terekam CCTV

Aksi-Komplotan-Pencuri-di-Alfamart-Rembang-Terekam-CCTV

PENYELIDIKAN: Anggota Polsek Kota Rembang melaksanakan penyelidikan terkait kejadian pencurian kepada pihak Alfamart melalui kepala toko. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Komplotan pencuri yang berjumlah lima orang beraksi di salah satu toko modern di Kabupaten Rembang, Minggu (19/6) kemarin sekitar pukul 11.20 WIB. Mereka menyasar Alfamart yang berada di timur Kodim 0720 Rembang. Aksi para komplotan tersebut terekam CCTV yang terpasang di dalam toko. Lantas video dari CCTV itu tersebar luas di media sosial.

Berdasarkan informasi dari Kepala Toko, Bagus Indra Lesmana mengatakan bahwa, komplotan pencuri tersebut datang dari arah selatan Jalan Kartini masuk secara bersamaan. Mereka berjumlah lima orang dan salah satunya yang bertugas mengalihkan perhatian.

Menurut Bagus, modus operandi yang dilancarkan adalah salah satu dari mereka berusaha mengalihkan perhatian kasir dengan membeli rokok menggunakan uang receh cukup banyak. Sehingga, kasir sibuk dan lama memberikan pelayanan disaat satu petugas Alfamart lainnya sedang berada di gudang untuk menata barang.

ODGJ di Rembang Viral Bergaya Spiderman Diamankan

Saat itu, keempat anggota gerombolan lainnya beraksi dengan mengambil sejumlah barang yang ada di toko. Konyolnya, dari aksi yang tersusun rapi itu mereka hanya mengambil barang-barang remeh temeh kebutuhan sehari-hari.

Beberapa barang yang diambil antara lain adalah celana dalam, parfum, handuk, sikat, dan pasta gigi. Dalam rekaman CCTV toko, mereka terlihat berpura-pura memilih barang kemudian dimasukkan di balik baju.

Mereka beraksi tidak lebih dari 5 menit lalu keluar toko satu-persatu. Petugas yang curiga karena bajunya terlihat menggelembung berusaha mengecek CCTV dan mendapati aksi mereka. Dalam kamera tersebut, terlihat jelas wajah para pencuri tersebut. Atas aksi pencurian itu, Alfamart mengalami kerugian hingga Rp 500 ribu.

“Saya tanyakan ke petugas lainnya, mereka baru pertama kali ke toko. Tidak merasa mengenal wajah mereka,” terang Bagus.

Atas kejadian itu pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan sampai berita ini dibuat kasus tersebut belum dilaporkan ke Pihak yang berwajib. Karena dari kepala toko masih menunggu perintah dari pimpinan toko Alfamart. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version