Ajarkan Sportivitas, Puluhan SD Ikuti Lomba FLS2N Kudus

Peserta FLS2N SD tingkat Kecamatan Kota yang menjadi juara dalam cabang lomba Seni Tari saat melakukan foto bersama di SD Mlati Kidul Rabu 13 juli 2022

JUARA: Peserta FLS2N SD tingkat Kecamatan Kota yang menjadi juara dalam cabang lomba Seni Tari saat melakukan foto bersama di SD Mlati Kidul, Rabu (13/7).

KUDUS, Lingkarjateng.id – Sebanyak 51 sekolah dasar (SD) ikut memeriahkan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Kota. Lomba tersebut diadakan untuk menanamkan nilai sportivitas kepada para peserta didik.

Korwil Kecamatan Kota Fajar Sri Utami mengatakan, kegiatan FLS2N ini tidak hanya untuk mengasah bakat dan kreatifitas anak. Akan tetapi, juga bisa mengajarkan mengenai makna sportivitas.

“Jiwa sportivitas anak-anak ingin kami kembangkan. Jadi jangan sampai ketika ada anak yang tidak jadi juara terus menangis, tapi harus bisa memahami kalau dalam perlombaan itu memang ada yang kalah dan menang,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kata Fajar, kegiatan FLS2N ini juga bisa mengajarkan anak untuk semakin percaya diri dan bertanggung jawab. Mengingat, dalam perlombaan ini siswa akan menunjukkan bakat dan kreativitasnya di depan banyak orang.

“Nilai-nilai karakter yang kita tanamkan sangat banyak sekali dalam FLS2N ini, tidak hanya ajang untuk mengasah bakat dan kreativitas nya saja,” ucapnya.

Fajar menyebut, ada lima cabang lomba yang ada dalam kegiatan FLS2N SD tingkat Kecamatan Kota tersebut. Diantaranya yakni setiap satuan pendidikan mengirimkan satu perwakilan siswa untuk ikut serta dalam cabang lomba menyanyi tunggal.

Kemudian, satu siswa untuk cabang gambar bercerita, satu siswa untuk kriya anyam, dua siswa dalam satu grup di cabang pantomim dan tiga siswa dalam satu grup di cabang seni tari.

Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kecamatan Kota Kudus cabang pantomim

“Jadi masing-masing sekolah itu mengirimkan delapan siswa untuk ikut memeriahkan FLS2N ini. Alhamdulillah semua sekolah di Kecamatan Kota antusias mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.

Apalagi, lanjutnya, FLS2N jenjang SD tahun ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan secara luring pascapandemi. Sebelumnya, kata Fajar, kegiatan FLS2N sempat digelar secara daring selama dua tahun terakhir.

“Dua tahun kemarin saat pandemi kegitan FLS2N diadakan daring dengan mengirim karya-karya. Tapi untuk tahun ini, anak-anak bisa menunjukkan bakatnya secara luring,” ujarnya.

Dia mengatakan, peserta yang menjadi juara I, II dan III akan mewakili Korwil Kecamatan Kota untuk maju ke tingkat kabupaten. Selanjutnya, jika lolos maka akan mewakili ke tingkat provinsi dan nasional.

“Ini merupakan lomba berjenjang mulai dari tingkat kecamatan dan nanti puncaknya akan sampai ke tingkat nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Guru Pembimbing FLS2N SDIT Al Islam Anessa Agnes Hidriya mengaku mendukung dengan adanya kegiatan lomba ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa melatih siswa untuk berani menunjukkan bakatnya.

“Siswa kami memang berlatih untuk mengikuti lomba ini secara otodidak, tapi mereka tetap senang karena bisa ikut memeriahkan FLS2N kali ini,” katanya.

Ia mengatakan, siswa yang dipilih sekolah untuk mewakili lomba ini yakni merupakan siswa yang terlihat sudah memiliki bakat. Kemudian, pihak sekolah membimbing para siswa tersebut.

“Mereka awalnya memang kesulitan saat latihan, tapi tetap senang untuk bisa ikut dalam kegiatan ini,” bebernya. (NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – KORAN LINGKAR)

Exit mobile version