DEMAK, Lingkarjateng.id – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan Pangan) Kabupaten Demak melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Puskeswan Dempet mengadakan vaksinasi rabies dan pemeriksaan kesehatan hewan secara gratis. Kegiatan tersebut pun disambut baik para pecinta kucing di Kabupaten Demak.
Dokter Hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan Pangan) Kabupaten Demak, Wahyu Padmono mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi rabies dan pengecekan hewan peliharan merupakan salah satu bentuk fasilitasi dari dinas tersebut kepada masyarakat.
“Untuk meramaikan Demak Expo, makanya kami membuka vaksinasi rabies gratis untuk masyarakat dalam rangka pengabdian masyarakat di Kabupaten Demak ini,” ujarnya, Kamis, 3 Agustus 2023.
Untuk melakukan vaksin rabies dan pengecekan hewan, kata dia, harus dilakukan pendaftaran terlebih dahulu.
“Vaksinasi gratis hari ini (Rabu, 3 Agustus 2023) saja. Ini merupakan event tahunan kami, tapi nanti ada juga kegiatan lagi menyusul. Tadi buka registrasi jam 10 pagi, harus daftar dulu. Untuk pendaftaran sudah dibuka dari hari sebelumnya,” ucapnya.
Pihaknya menilai, masyarakat terkhusus pecinta kucing di Kabupaten Demak antusias untuk ikut serta melakukan pengecekan hewan peliharaan.
“Mereka antusias untuk vaksinasi peliharaannya, saya kasian tadi soalnya sampai berjejer ingin vaksin karena antrinya lumayan banyak alhamdulilah,” katanya.
Ia pun mengaku sempat kehabisan stok vaksin lantaran antusias masyarakat yang sangat tinggi.
“Padahal awalnya Dinpertan hanya menyediakan 50 vaksin saja. Ini 70 hewan sudah vaksin dan sudah tutup. Akhirnya kami menambah vaksin sampai 100 vaksin. Di sini juga menerima pemeriksaan hewan peliharan dan konsultasi,” terangnya.
Salah satu masyarakat pecinta kucing, Arzab yang merupakan warga Mangunjiwan Demak mengaku sangat terbantu dengan adanya pelaksanaan vaksin rabies dan pengecekan kesehatan hewan secara gratis.
Dirinya berharap, pelaksanaan vaksinasi rabies dan pengecekan hewan secara gratis terus diadakan. Sebab menurutnya, kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat pecinta kucing untuk mengecek kondisi ataupun keadaan hewan peliharaan.
“Kayaknya ini masyarakat masih belum banyak yang tahu. Semoga tahun depan bisa diadakan lagi secara menyeluruh supaya masyarakat tahu. Karena yang punya kucing banyak banget mungkin hanya 40 persen saja yang tahu ada expo di sini,” ucapnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)