SEMARANG, Lingkarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik empat penjabat (Pj) kepala daerah Jawa Tengah menggantikan kepala daerah yang sudah berakhir masa jabatannya pada tahun 2022. Empat Pj tersebut yakni Pj Bupati Batang, Pj Banjarnegara, Pj Bupati Jepara dan Pj Wali Kota Salatiga. Berlokasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Minggu malam (22/05), Ganjar mengingatkan kepada kepala daerah untuk menjaga integritas dan bekerja secara profesional, serta memiliki gerakan antikorupsi.
“Ada empat yang kita siapkan dan tadi pagi saya komunikasi dengan Mendagri. Beliau mem-briefing kepada kami untuk memberikan rambu-rambu kepada para penjabat ini,” ujar Ganjar.
Dirinya menyatakan bahwa Mendagri telah memberikan rambu-rambu kepada Pj tersebut terkait kewenangan yang akan digunakan.
Rambu-rambu tersebut diberikan karena kewenangan empat Pj kepala daerah tersebut berbeda dengan kepala daerah hasil Pilkada.
“Maka Penjabat Bupati/Wali Kota tidak boleh mengganti dan tidak boleh mencabut izin agar stabilitas pemerintahan bisa berjalan. Termasuk netralitas dalam Pilkada dan harus menyiapkan Pilkada berikutnya dengan baik,” ujarnya.
Begitu pun pihaknya meminta untuk menjaga integritas. Dirinya menyebut saat ini banyak contoh Pj yang kemudian hanya bermain-main dalam memanfaatkan jabatannya. Sehingga, dirinya meminta untuk melayani masyarakat dengan baik. Pasalnya, mereka merupakan PNS yang seharusnya melayani masyarakat dengan baik dan bekerja dengan profesional.
“Saya peringatkan juga semua punya gerakan antikorupsi. Ini kan bisa jadi dua tahun (menjabat),” ujarnya.
Selain itu, Ganjar menekankan, dari empat pj kepala daerah yang dilantik saat ini, setiap tiga bulan harus melaporkan hasil evaluasi kinerjanya. Kinerja Penjabat yang bagus bisa dilihat dari evaluasi kinerjanya. Pasalnya Penjabat tersebut sudah masuk dalam Tim Penilai Akhir (TPA) Presiden dan sudah diseleksi melalui pemerintah pusat.
“Kalau tidak (laporan), maka kita usulkan nanti mereka untuk dievaluasi. Dan saya minta keempat Penjabat agar memiliki nomor yang bisa diakses oleh masyarakat,” perintahnya.
3 Kepala Daerah Komitmen Dongkrak Sektor UMKM dan Pariwisata
Begitu pun dirinya menegaskan dari empat Penjabat tersebut untuk memperhatikan persoalan kemiskinan. Ia mencontohkan, untuk Penjabat Bupati Batang diminta untuk menjaga kawasan industri yang sedang dikerjakan.
Menurutnya Kabupaten Batang ada kawasan industri yang sedang dikerjakan, sehingga dirinya meminta untuk menjaga, jangan sampai mempersulit, apalagi pungli yang berkaitan dengan ekonomi.
“Awas hati-hati conflict of interests (konflik kepentingan), khususnya yang berkaitan dengan ekonomi. Rasa-rasanya sih beliau siap dan nanti saya akan segera turun, sehingga apa yang sudah menjadi komitmen para investor itu berjalan dengan baik,” terang Ganjar. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)
Penjabat (Pj) Kepala Daerah yang Dilantik Gubernur Ganjar Pranowo
- Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM menjadi Penjabat Wali Kota Salatiga.
- Kepala Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Tri Harso Widirahmanto, SH menjadi Penjabat Bupati Banjarnegara.
- Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Edy Supriyanta, ATD, SH, MM menjadi Penjabat Bupati Jepara.
- Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Drs. Lani Dewi Rejeki, MM menjadi Penjabat Bupati Batang.