26 Kepala Puskesmas di Blora Terima SK

SIMBOLIS: Bupati Blora, Arief Rohman (tengah) foto bersama dengan perwakilan Kepala Puskesmas usai penyerahan SK. (Dok. Humas Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Bupati Blora, Arief Rohman (tengah) foto bersama dengan perwakilan Kepala Puskesmas usai penyerahan SK. (Dok. Humas Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.idBupati Blora, Arief Rohman menyerahkan SK Kepala UPTD Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora pada Jumat (01/07). Sebanyak 26 orang menerima SK dan secara resmi diamanahi menjadi Kepala UPTD Puskesmas di wilayah Blora.

Acara penyerahan SK dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, kabid beserta jajaran.

“Kami mengucapkan selamat atas amanah yang sudah diberikan kepada Bapak Ibu Kepala Puskesmas ini,” ungkap Bupati Arief usai menyerahkan SK.

Bupati Arief minta seluruh kepala puskesmas untuk ikut membantu melaksanakan visi misi Pemkab Blora khususnya dalam bidang kesehatan, termasuk indikator kinerja maupun pelayanan.

“Ada beberapa hal yang harus dicapai, seperti terkait pencapaian indikator SPM, pencapaian indikator kinerja pelayanan dan juga terkait peningkatan pelayanan dan pendapatan asli daerah,” ungkap Bupati Arief.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini juga meminta agar kepala puskesmas ini mampu mendorong instansinya untuk terus berinovasi.

“Tentunya kami berharap pimpinan puskesmas ini mempunyai inovasi, harus saling berlomba, kira-kira program inovasi apa dari panjenengan,” imbuhnya.

Mas Arief menegaskan bahwa pada intinya Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat harus memberikan pelayanan terbaik. Pemerintah pun secara serius akan terus mengawal pelayanan kesehatan.

“Kta akan ada evaluasi enam bulan sekali, Pak Sekda tolong dibuat standar untuk bagaimana kinerja teman-teman ini, bagaimana kalau kinerjanya baik tentunya kita akan memberikan apresiasi juga,” tambahnya.

Kepala BKD Kabupaten Blora, Drs. Heru Eko Wiyono, menjelaskan, kepala puskesmas adalah tenaga kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai kepala UPTD.

“Sehingga tidak dilakukan pelantikan, melainkan hanya penyerahan SK,” tuturnya.

Selain itu, Kepala BKD juga menjelaskan bahwa dari 26 kepala puskesmas yang baru saja menerima surat keputusan tersebut, keseluruhan berasal dari tenaga kesehatan dengan berbagai bidang.

“Hari ini yang menerima SK sebanyak 26 orang, tenaga kesehatan ada yang dari epidemiolog, bidan, dari apoteker, ini kami dalam rangka penataan,” tegas Heru. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version