BLORA, Lingkarjateng.id – Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, Festival Barongan akan kembali digelar pada tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Kunto Aji pada Kamis, 28 Juli 2022.
“InsyaAllah tahun ini akan ada lagi Festival Barongan Blora. Untuk waktunya bisa September maupun November, kita akan rapatkan setelah usai kegiatan agenda Agustusan tahun ini,” ungkap Kunto Aji.
Ia mengatakan bahwa kegiatan yang rutin digelar setiap tahunnya ini bertujuan membumikan dan melestarikan seni barongan asli Blora agar dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Dua tahun kita vakum karena adanya Covid-19. Semoga tahun ini bisa lebih meriah lagi. Untuk nanti teknis lomba festivalnya seperti apa, kita akan kembali mengabari. Kita rapatkan kembali dan termasuk anggaranya,” ungkapnya.
Menurutnya, Barongan Blora merupakan peninggalan leluhur yang harus dijaga kelestariannya. Kesenian ini pun mempunyai kekhasan sendiri dibanding lainnya.
Di dalam kesenian tradisional ini, lanjutnya, tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat setempat seperti spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak dan keberanian yang dilandasi kebenaran.
“Barongan Blora semakin jelas keabsahannya setelah mendapatkan pengesahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB),” ujarnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)