BATANG, Lingkarjateng.id – Aksi pencurian kotak amal di masjid kembali terjadi, sepasang pria dan wanita dengan menggunakan minibus bekerja sama mencuri kotak amal di Masjid Al Falah, Desa Watesalit, Kecamatan Batang dan terekam kamera pengawas CCTV. Selain itu, aksi yang dilakukan tengah malam tersebut, para petugas juga menemukan tiga kotak amal dari masjid lainnya yang diduga kuat pelakunya sama dengan yang terekam CCTV.
Dari rekaman yang ada, aksi kedua pelaku berlangsung pada pukul 02.00 WIB dini hari dan baru diketahui oleh pengurus masjid saat hendak sholat subuh berjamaah. Setelah membuka rekaman kamera pengawas, diketahui kotak amal masjid dicuri oleh orang tak dikenal. Namun, kotak amal masjid akhirnya ditemukan oleh warga pada esok hari dengan kondisi sudah tak berisi.
“Saya ke sini mau buka pintu untuk sholat subuh. Lalu, saya lewat sebelah selatan masjid. Baru saya masuk ke masjid, muadzin datang menemui saya, katanya kotak amal masjid tidak ada,” ujar Abdullah selaku marbot Masjid Al Falah.
Sementara itu, polisi yang mendapat informasi dari pengurus Masjid Al-Falah langsung melakukan olah TKP dan mendalami rekaman CCTV yang ada. Kapolsek Batang Kota, AKP Ahmad Al Munasifi mengungkapkan ada tiga buah kotak amal dari masjid lainnya dengan dugaan kuat dilakukan oleh pelaku yang sama.
“Pada dini hari tadi, jam 02.00 WIB ada laporan dari warga bahwa di Masjid Al-Falah kotak amalnya hilang. Setelah kita lakukan pengecekan ternyata benar, kemudian pada dini hari kita lakukan patroli. Pada paginya pun kita juga mendapat laporan dari warga Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Batang telah ditemukan 3 kotak amal yang tidak tahu dari masjid mana. Kita masih melakukan penyelidikan dan kemungkinan pelakunya sama karena berdekatan dengan TKP masjid. Untuk kendaraan sudah kita identifikasi, kali ini masih dilakukan pengejaran oleh Polres Batang,” terang AKP Ahmad Al Munasifi.
Lanjut AKP Ahmad Al Munasifi, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas pelaku untuk selanjutnya dilakukan pengejaran. (Lingkar Network | Revaldi Krisna – Lingkar TV)
