SEMARANG, Lingkarjateng.id – Jelang perayaan Waisak 2567 BE yang akan jatuh pada hari Minggu, 4 Juni 2023, sejumlah Vihara di Kabupaten Semarang mulai dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian dari Polres Semarang pada Jumat 2 Juni 2023.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh agama Budha di tiap-tiap Vihara. Nantinya, sebanyak 185 personil Polres Semarang akan disiagakan untuk pengamanan hari raya Waisak.
Menurutnya, koordinasi ini sangat penting dilakukan untuk sebagai bentuk antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu perayaan Waisak bagi umat Budha.
“Tidak hanya melakukan sejumlah persiapan pengamanan saja, tapi juga kami melakukan koordinasi dengan pihak beberapa Vihara di Kabupaten Semarang untuk nantinya apa saja yang akan dipersiapkan lagi saat perayaan Waisak ini,” kata AKBP Oka.
AKBP Oka menambahkan bahwa pengamanan tersebut sama halnya dilakukan sama seperti perayaan hari besar agama lain yang selama ini sudah berlangsung.
“Pengamanan ini dimaksudkan agar personil yang ada di lapangan dapat maksimal memberikan pelayanan pengamanan kepada umat Buddha yang ada di Kabupaten Semarang, untuk menjalani ibadah dan merayakan Waisak ini,” sambungnya.
Disisi lain, Bhikkhu Ruslan sebagai penanggungjawab Vihara Setthi Dhamma di Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, mengaku senang dengan adanya jajaran pihak kepolisian yang bersiaga di Vihara pada Minggu nanti.
Tentunya, Bhikkhu Ruslan berharap pada perayaan Waisak tahun ini dapat berlangsung aman dan damai tanpa adanya suatu halangan.
“Kami sangat berterimakasih sekali atas perhatian, dan rencana pengamanan dari jajaran Polres Semarang. Kami harap kegiatan ibadah perayaan Waisak 2567 BE/2023 ini bisa berjalan aman dan kondusif. Kami harap juga nantinya umat Buddha bisa melaksanakan ibadah perayaan Waisak dengan tenang, khusyuk, dan nyaman sesuai harapan dari Kapolres Semarang,” pungkasnya.(Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)