JEPARA, Lingkarjateng.id – Ribuan umat Kristiani dari berbagai wilayah di Kabupaten Jepara memadati Pendopo R.A. Kartini dalam puncak perayaan Natal Tahun 2025, pada Minggu, 28 Desember 2025 malam. Perayaan berlangsung penuh sukacita, hangat, dan khidmat, mencerminkan semangat Natal sebagai momen mempererat iman, keluarga, serta persaudaraan dalam keberagaman.
Perayaan Natal tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo (Mas Wiwit), jajaran Forkopimda, para kepala perangkat daerah, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Jepara Pendeta Danang Kristiawan, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta para pendeta koordinator wilayah se-Kabupaten Jepara.
Ketua BAMAG Jepara, Pendeta Danang Kristiawan, menekankan bahwa pentingnya peran keluarga sebagai pondasi utama dalam membangun masyarakat yang rukun dan beradab. Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai kasih, kejujuran, dan penghargaan terhadap perbedaan pertama kali tumbuh di lingkungan keluarga.
“Keluarga adalah ruang awal pembelajaran tentang kasih dan penerimaan. Dari sanalah anak-anak memahami bahwa perbedaan bukan alasan untuk berkonflik, melainkan untuk dirawat bersama,” kata Danang.
Menurutnya, merawat keluarga berarti ikut menjaga masa depan Jepara. Ia juga mengajak seluruh umat Kristiani untuk menjadikan Natal sebagai momentum memperkuat komitmen kebersamaan lintas iman dan terus berkontribusi menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
“Melalui Natal ini, kita memperteguh tekad bersama untuk membangun keluarga yang kuat, merawat keberagaman, memperkokoh persaudaraan, serta menjaga Jepara sebagai rumah bersama,” tegasnya.
Ia berharap nilai-nilai Natal tidak berhenti pada seremoni, tetapi diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya Jepara yang damai, rukun, dan lestari bagi generasi mendatang.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perayaan Natal yang berlangsung aman, tertib, dan penuh kegembiraan. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jepara, ia mengucapkan selamat Hari Natal 2025 kepada seluruh umat Kristiani di Jepara.
“Semoga damai dan sukacita Natal senantiasa hadir dalam setiap keluarga. Mari kita songsong tahun baru 2026 dengan optimisme dan harapan yang lebih baik untuk Jepara,” ujarnya.
Mas Wiwit pun mengaku bangga melihat perayaan Natal tahun ini yang dinilainya sangat semarak dan penuh nuansa kedamaian. Menurutnya, perayaan Natal 2025 sebagai salah satu yang paling meriah dalam sepuluh tahun terakhir.
“Malam ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum kebahagiaan, kedamaian, dan keselamatan bagi kita semua,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa semangat Natal sejalan dengan visi Jepara MULUS, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan spiritual dan sosial masyarakat yang berakar kuat dari keluarga.
Pihaknya juga berharap perayaan ini mampu memperkuat spiritualitas keluarga sebagai dasar dalam membangun sumber daya manusia Jepara yang unggul, berintegritas, sejahtera, dan berbudaya.
“Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga bakti sosial, dengan donasi yang akan disalurkan kepada para korban bencana banjir di Aceh dan Sumatra. Ini bukti bahwa iman yang hidup selalu melahirkan kepedulian dan tindakan nyata bagi sesama,” ungkapnya.
Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru, Mas Wiwit memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan kondusif berkat sinergi lintas sektor serta pengamanan dari aparat terkait.
“Kami berkomitmen untuk terus merangkul seluruh umat beragama dalam menjaga kebinekaan. Perbedaan keyakinan adalah anugerah yang harus dirawat sebagai kekuatan bersama demi terwujudnya Jepara yang damai, harmonis, dan bersatu,” pungkasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Ulfa






























