KARANGANYAR, Lingkarjateng.id – Suasana sakral seketika terasa kala keluarga besar Lingkar Media Group (LMG) melaksanakan ibadah sholat Isya berjamaah di tempat wisata Tawangmangu yang berada di bawah lereng Gunung Lawu.
Lantunan ayat suci Al Quran lantang terdengar dari Komisaris Utama LMG, Agus Sunarko, yang malam itu bertindak sebagai imam. Tak ada kesombongan, hanya ada penghambaan kepada Sang Pencipta. Tak ada kebencian, yang ada hanya semangat kebersamaan.
Malam Refleksi Lingkar Media Group kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Refleksi kali ini mengusung spirit kerohanian, agar semua ingat, bahwasanya bekerja juga merupakan ibadah. Ibadah itu harus kaffah. Karena itu, sholat berjamaah dimasukkan dalam salah satu mata acara di malam refleksi kali ini.
Keluarga besar LMG pun bersujud di alam terbuka, beralas rumput, berselimut langit. Dengan konsep ini diharapkan, doa-doa baik untuk LMG ke depan bisa langsung mengetuk pintu langit.
Ketua Panitia Refleksi 2025 Lingkar Media Group, Nailin RA mengatakan, acara sholat Isya berjamaah dimasukkan dalam rundown karena biasanya, ketika malam refleksi digelar pukul 19.00 malam, banyak karyawan yang tidak sholat dulu dan akhirnya sholat Isya-nya ditinggalkan.
“Karena kita kerja untuk ibadah, jadi jangan sampai ibadah sunah mengalahkan ibadah wajib. Karena itu, sholat Isya dimasukkan ke mata acara, juga karena waktu malam refleksi biasanya digelar jam 7 malam dan selesai hingga larut malam. Khawatirnya peserta refleksi kecapekan dan malah lupa sholat. Mengingat perjalanan kita juga jauh dari Pati-Karanganyar,” tuturnya.
Selain itu, sebagai upaya panitia meletakkan dasar yang kuat, tentang pentingnya doa dalam setiap perjuangan.
“Kita harus selalu ingat bahwa sejauh apapun berjuang, jangan lupa rajin melangitkan doa-doa agar Allah ridho dengan segala aktivitas kita,” tuturnya.
Di sisi lain, Komisaris Utama LMG Agus Sunarko menyebut bahwa refleksi bukan sekadar agenda tahunan, tetapi kebutuhan emosional dan spiritual bagi insan media.
“Refleksi ini adalah piknik, wisata, sekaligus muhasabah. Kita evaluasi diri, perusahaan, dan arah perjuangan ke depan,” katanya.
Kegiatan refleksi dirancang sebagai ajang muhasabah, refreshing, sekaligus membangun kebersamaan dan soliditas untuk menyongsong 2026 dengan semangat baru.
“Ini momen yang sangat berkesan. Kita kembali ke alam, sholat berjamaah, dan merasakan kebersamaan yang nyata,” ujar Alvina Riswanda, salah satu karyawan Lingkar Media Group bagian administrasi.
Esok harinya, keseruan berlanjut melalui outbond games dan ofroad di Track Jimber Park di kawasan Kemuning, Karanganyar.
Direktur Koran Lingkar Heny Susilowati menyampaikan bahwa kegiatan refleksi akhir tahun menjadi agenda rutin untuk menyentuh hati karyawan.
“Ketika hati tersentuh, kinerja akan dijalani dengan sepenuh jiwa. Dalam momen ini, kami merangkul seluruh keluarga besar Lingkar Media Group, buat muhassabah perjalanan selama setahun terakhir, untuk bisa diperbaiki di tahun depan. Kita percaya, jika menanam kebaikan, maka kebaikan itu akan kembali pada kita juga. Nah, momen refleksi ini adalah momentum untuk kita memanen hasil kita menanam di LMG,” tuturnya.
Jurnalis: Nailin R.A


































