JEPARA, Lingkarjateng.id – Dunia pendidikan di Kabupaten Jepara kini memiliki warna baru dengan hadirnya Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Babus Salam Mulyoharjo, satu-satunya MAK di Jepara yang resmi beroperasi pada 2025.
Lembaga pendidikan ini berdiri di bawah naungan Yayasan Babus Salam Mulyoharjo yang digagas dan dipimpin oleh Ahmad Yusuf, S.Pd.I., M.Pd.
MAK Babus Salam Mulyoharjo telah memperoleh izin operasional resmi Kementerian Agama RI melalui Kanwil Kemenag Jawa Tengah, dengan SK IJOP MAK Nomor 1494 Tahun 2025 tertanggal 23 Juni 2025. Proses verifikasi lapangan dilakukan pada 30 April 2025 oleh tim Kemenag Provinsi dan Kabupaten Jepara.
Fokus pada Jurusan Bisnis Digital
Memasuki tahun ajaran perdana 2025/2026, MAK Babus Salam membuka satu jurusan unggulan, yakni Bisnis Digital, di bawah rumpun keahlian Bisnis dan Manajemen.
Jurusan ini dipimpin oleh M. Prasetiyo, S.Pd., seorang praktisi bisnis online di Jepara. Kurikulumnya mengacu pada KMA 450 Tahun 2024 serta Spektrum Keahlian MAK/SMK sesuai Keputusan Mendikbudristek No. 244/M/2024.
Pemilihan jurusan bisnis digital didasari kebutuhan masyarakat Jepara yang produktif dan kreatif namun masih lemah dalam pemasaran digital.
Program kejuruan ini diharapkan mampu menjembatani keterampilan masyarakat dengan tuntutan industri digital yang terus berkembang.
Dukungan juga datang dari pembina Yayasan sekaligus pengasuh Pesantren Babus Salam, KH. Sahal Mahfud, yang dikenal sebagai pengusaha mebel Jepara.
Keunggulan: Terintegrasi Pesantren & Biaya Sangat Terjangkau
MAK Babus Salam Mulyoharjo menawarkan integrasi penuh antara pendidikan kejuruan dengan pendidikan pesantren salaf dan tahfidz. Peserta didik tidak hanya dibekali kompetensi digital, tetapi juga pendalaman ilmu agama dan pembentukan karakter islami.
Biaya pendidikan menjadi nilai tambah lain. Hanya Rp250.000 per bulan, siswa sudah mendapatkan fasilitas kos, makan tiga kali sehari, serta SPP madrasah. Model pembiayaan ini menjadikan MAK Babus Salam sebagai salah satu lembaga pendidikan paling terjangkau di Jepara.
Ekstrakurikuler Lengkap & Pembinaan Karakter
Dalam penguatan karakter, MAK Babus Salam mewajibkan peserta didik mengikuti Pramuka dan KIR. Selain itu menyediakan ekstra pilihan seperti futsal/mini soccer, desain grafis, seni hadrah, hingga handycraft atau kerajinan tangan.
Pada tahun pertama, MAK Babus Salam menerima 18 peserta didik sebagai angkatan perdana. Meski minat masyarakat tinggi, kewajiban mondok membuat sejumlah calon siswa memilih mengundurkan diri.
Kebijakan wajib mondok ini diterapkan untuk memastikan pendidikan 24 jam yang holistik, baik akademik maupun religius.
MAK Babus Salam Mulyoharjo aktif membagikan informasi melalui media sosial Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube di akun MA Kejuruan Babus Salam Mulyoharjo.
Kepala Madrasah Ahmad Yusuf berharap MAK Babus Salam Mulyoharjo dapat menjadi “mercusuar pendidikan” yang melahirkan generasi ahli di bidang digital sekaligus berakhlak mulia dan berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman.


































