BANYUMAS, Lingkarjateng.id – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas, pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kunjungan kerja Pangdam IV/Diponegoro ini merupakan kunjungan perdananya usai menjabat Pangdam IV/Diponegoro.
Pada kesempatan kunker tersebut, Pangdam juga didampingi ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro Ny. Nuning Achirudin, Para Asisten dan beberapa Kabalak Kodam.
Serangkaian acara penyambutan dipimpin Danrem 071/Wijayakusuma Brigjen TNI Jamaluddin diikuti para pejabat jajaran Makorem dan para Dandim jajaran Korem 071/Wijayakusuma serta seluruh anggota Kodim 0701/Banyumas.
Acara kunker dibuka dengan pelepasan puluhan burung perkutut.
“Dengan melepas burung ini berarti kita turut melestarikan alam dan semoga burung ini akan turut mendoakan keberhasilan dan kesuksesan bagi Korem 071/Wijayakusuma dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Pangdam.
Kegiatan kunker dilanjutkan dengan penyampaian paparan satuan oleh Danrem kepada Pangdam. Selanjutnya, Pangdam juga menyempatkan meninjau renovasi masjid Wijayakusuma.
Dalam penjauan tersebut Pangdam menyampaikan apresiasinya dan secara pribadi turut menyalurkan bantuan sumbangan untuk renovasi masjid.
Berikutnya, Pangdam memberikan pengarahan kepada seluruh anggota dan Persit Korem 071/Wijaya Kusuma bertempat di Aula Makorem.
Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan penekanan agar prajurit senantiasa berbuat yang sesuai dengan keharusan bagi kehidupan TNI, tidak melakukan hal pelanggaran.
“Tidak boleh ada satupun anggota yang terlibat judi online,” ucapnya.
Pangdam juga menekankan kepada anggota untuk selalu menjaga kesehatan dan memiliki pola hidup yang baik.
“Jaga pola makan, istirahat yang baik dan lakukan olahraga teratur, tidak perlu keras, ringan saja tapi teratur,” ucapnya.
Disampaikan juga penekanan agar anggota berhati-hati berlalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan.
“Kalau sudah ngantuk, capek jangan dipaksakan, harus punya perhitungan guna mencegah kerugian personel meninggal dunia akibat kecelakaan,” katanya.
Pangdam juga memberikan nasehat agar menjaga keharmonisan keluarga sehingga tidak terjadi perceraian.
Penekanan paling utama, Pangdam menyampaikan nol pelanggaran dan zero accident harus dilaksanakan.
Selanjutnya, prajurit juga diminta bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar serta menjaga jiwa korsa.
“Terapkan rasa kekeluargaan di antara anggota. Tentunya jiwa korsa yang positif bukan yang negatif. Harus guyub rukun, selalu melibatkan Tuhan di setiap kegiatan,” pungkasnya.
Sumber: Pendam IV/Diponegoro
Editor: Rosyid


































