SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan Ending AIDS 2030. Ini dilakukan untuk mempercepat langkah menuju kota yang bebas stigma dan diskriminasi serta mencapai target nasional Ending AIDS 2030.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam Workshop Anggota Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Salatiga bertema “Bersama Eliminasi HIV/AIDS Kota Salatiga (BEDA)” yang digelar di Ruang Nusantara Gedung DPRD Kota Salatiga, Senin, 8 Desember 2025.
Kegiatan yang diikuti Kepala Perangkat Daerah, perwakilan rumah sakit, puskesmas, organisasi masyarakat, kader Warga Peduli AIDS (WPA), dan mitra strategis lainnya ini menjadi momentum penyamaan langkah untuk memperkuat program penanggulangan HIV/AIDS di Kota Salatiga.
Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Pelaksana KPA Kota Salatiga, Nina Agustin, menegaskan pentingnya kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. Ia juga menandatangani Komitmen Bersama Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah.
“Pemerintah Kota Salatiga berkomitmen penuh mendukung seluruh upaya penanggulangan HIV/AIDS. Keberhasilan program ini tidak hanya bertumpu pada layanan kesehatan, tetapi juga kerjasama lintas sektor, inovasi komunitas, serta penghapusan stigma terhadap ODHA,” ujar Nina.
Menurutnya, target Ending AIDS 2030 hanya dapat dicapai bila semua pihak bergerak serentak. Ia menekankan pentingnya meningkatkan edukasi publik, akses layanan kesehatan, serta menguatkan tujuan 3 Zero sesuai Permenkes No. 21 Tahun 2013: zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS, dan zero diskriminasi.
Sementara itu, Sekretaris KPA Kota Salatiga, Suharyono, S.Kep., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia sekaligus sarana memperkuat koordinasi program.
“Peserta berasal dari berbagai unsur: pemerintah, layanan kesehatan, organisasi masyarakat, WPA, hingga mitra strategis. Harapannya kegiatan ini semakin memperkuat jejaring kerja dan kolaborasi, sehingga upaya eliminasi HIV/AIDS bisa lebih terarah dan efektif,” jelasnya.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Sekar S


































