Selesai Dibangun, Pemkab Menunggu Penyerahan Alun-Alun Timur Pati

ALUN ALUN TIMUR

TERGENANG: Ketua Ormas Nasional Masyarakat Penjaga Nusantara (Mantra), Cahaya Basuki (Yayak Gundul) saat memantau hasil pembangunan Alun-Alun Timur Pati yang tergenang air saat hujan, kemarin. (Aziz Afifi/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pembangunan Alun-Alun Timur Kabupaten Pati dikabarkan telah tuntas beberapa waktu lalu. Namun dalam sejauh ini penyerahan aset alun-alun yang berada di Jalan Kalidoro tersebut belum juga diberikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Hal itu membuat Bupati Pati, Haryanto masih enggan berkomentar terlalu jauh saat ditanyai terkait selesainya pembangunan Alun-Alun tersebut. Orang nomor satu di Kabupaten Pati itu masih menunggu penyerahan ke pihak Pemkab Pati terkait selesainya pembangunan Alun-Alun yang diperuntukan untuk eks PKL Simpang Lima tersebut.

“Nunggu, belum diserahkan,” jawabnya singkat saat dihubungi melalui pesan singkat oleh tim Lingkar Jateng, Sabtu (11/12).

Meski dalam proses pembangunannya sempat mengalami keterlambatan, Alun-Alun Timur Pati sendiri dinyatakan selesai dibangun pertengahan bulan lalu.

Dijelaskan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, keterlambatan pembangunan tersebut diakibatkan karena salah satu bahan material tidak datang sesuai jadwal. Akibatnya, pihak rekanan pembangunan Alun-Alun Timur Pati ini didenda sebanyak Rp 89 juta.

Molor 10 Hari, Alun-Alun Timur Pati masih dalam Masa Konstruksi

Sedangkan pada saat dilakukan peninjauan ke lokasi, terdapat sejumlah air yang menggenang di bagian tengah Alun-Alun. Genangan air tersebut diakibatkan karena kurangnya area resapan atau drainase di tempat tersebut.

Kabid Cipta Karya DPU TR Pati, Arief Wahyudi menyebut, ketiadaan anggaran yang menyebabkan drainase di sana belum juga dibuat. Namun, pihaknya mengklaim, beberapa sodetan pada beberapa titik paving sudah dilakukan oleh pihaknya untuk mengurangi genangan yang ada.

“Dengan direfocusing anggarannya kemarin jadi tidak bisa terkover untuk dipekerjakan (drainase, Red) yang kemarin ini, tapi dari kami sudah ada penambahan beberapa titik sodetan untuk buangan air hujan di halaman pavingnya. Memang untuk ke depannya harus dibuatkan saluran drainase

PATI, Lingkarjateng.id – Pembangunan Alun-Alun Timur Kabupaten Pati dikabarkan telah tuntas beberapa waktu lalu. Namun dalam sejauh ini penyerahan aset alun-alun yang berada di Jalan Kalidoro tersebut belum juga diberikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Hal itu membuat Bupati Pati, Haryanto masih enggan berkomentar terlalu jauh saat ditanyai terkait selesainya pembangunan Alun-Alun tersebut. Orang nomor satu di Kabupaten Pati itu masih menunggu penyerahan ke pihak Pemkab Pati terkait selesainya pembangunan Alun-Alun yang diperuntukan untuk eks PKL Simpang Lima tersebut.

“Nunggu, belum diserahkan,” jawabnya singkat saat dihubungi melalui pesan singkat oleh tim Lingkar Jateng, Sabtu (11/12).

Meski dalam proses pembangunannya sempat mengalami keterlambatan, Alun-Alun Timur Pati sendiri dinyatakan selesai dibangun pertengahan bulan lalu.

Dijelaskan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, keterlambatan pembangunan tersebut diakibatkan karena salah satu bahan material tidak datang sesuai jadwal. Akibatnya, pihak rekanan pembangunan Alun-Alun Timur Pati ini didenda sebanyak Rp 89 juta.

Sedangkan pada saat dilakukan peninjauan ke lokasi, terdapat sejumlah air yang menggenang di bagian tengah Alun-Alun. Genangan air tersebut diakibatkan karena kurangnya area resapan atau drainase di tempat tersebut.

Kabid Cipta Karya DPU TR Pati, Arief Wahyudi menyebut, ketiadaan anggaran yang menyebabkan drainase di sana belum juga dibuat. Namun, pihaknya mengklaim, beberapa sodetan pada beberapa titik paving sudah dilakukan oleh pihaknya untuk mengurangi genangan yang ada.

“Dengan direfocusing anggarannya kemarin jadi tidak bisa tercover untuk dipekerjakan (drainase, Red) yang kemarin ini, tapi dari kami sudah ada penambahan beberapa titik sodetan untuk buangan air hujan di halaman pavingnya. Memang untuk ke depannya harus dibuatkan saluran drainase di komplek Alun-Alun Timur Pati itu,” tutupnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Alun-Alun Timur Pati itu,” tutupnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version