KENDAL, Lingkarjateng.id – Pencarian korban hanyut di Sungai Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal berlanjut pada Rabu, 5 November 2025.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari telah menginstruksikan pencarian dan penyelamatan korban. Ia menegaskan agar seluruh unsur gabungan bekerja dengan sigap dan terkoordinasi di lapangan.
Bupati Tika menjelaskan berdasarkan laporan dari BPBD, mahasiswa KKN hanyut di Sungai Jolinggo terjadi sekitar pukul 13.53 WIB. Arus sungai diketahui tiba-tiba deras ketika mahasiswa sedang bermain di sungai sehingga menghanyutkan korban.
Hingga Selasa hari, tiga korban ditemukan namun dalam kondisi meninggal dunia. Ketiganya telah dilakukan visum dan tindakan penjahitan luka, kemudian dilarikan ke RSUD Dr. Soewondo.
Pada hari kejadian itu, Bupati Tika turut meninjau korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas Singorojo 1 pada Selasa, 4 November 2025.
“Keluarga korban yang di Bojonegoro dan Pemalang sudah bisa dihubungi dan masih berusaha menghubungi yang di Gesik. Untuk pencarian, jam 18.00 dihentikan karena protapnya seperti itu, dan akan dilanjutkan jam 7 esok hari. Tapi pemantauan dilakukan 24 jam,” ujarnya.
Adapun nama-nama korban ditemukan meninggal dunia, yakni Riska Amelia (21) alamat Pemalang, Syifa Nadilah (21) alamat Pemalang, Muhammad Labib Risqi (21) alamat Pekalongan.
Sedangkan tiga korban yang masih dalam pencarian, yakni Bima Pranawira (21) alamat Gresik dan Muhammad Jibril Asyarofi (21) alamat Jepara, Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) alamat Bojonegoro.

Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Ulfa































