KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, berpesan agar para kontingen drumband dapat mempersembahkan penampilan terbaik untuk mendapatkan tiket dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2026.
Hal ini disampaikan Bupati Kendal saat membuka kegiatan kualifikasi Porprov Jateng cabang olahraga drumband di GOR Sport Center Stadion Utama Kebondalem Kendal, Sabtu, 4 Oktober 2025.
“Kami berharap para atlet drumband dapat mempersembahkan penampilan terbaiknya dan menjunjung tinggi sportivitas serta mengukir prestasi,” ujar Bupati sekaligus Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Tengah.
Bupati Tika mengatakan bahwa babak kualifikasi bukan sekadar untuk meraih kemenangan, tetapi menjadi wadah untuk meningkatkan prestasi, mewujudkan mental yang tangguh dan sportivitas dalam kompetisi.
“Pra Porprov hari ini diikuti sembilan kontingen dan yang akan lolos ada enam kontingen ditambah satu dari tuan rumah yang direncanakan di Demak. Untuk kontingen yang belum berhasil lolos tetap semangat dan tetap berlatih untuk mengukir prestasi,” tuturnya.
Pra Porprov Jateng cabor drumband di Kendal diikuti sembilan kontingen dari Jawa Tengah, meliputi Grobogan, Semarang, Blora, Temanggung, Magelang, Banyumas, Pati, Kendal dan Surakarta.
Adapun kategori meliputi Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) Mix 4000 KM dan 2000 KM serta Lomba Baris Jangka Pendek (LBJP) Putra 800 meter, putri 800 meter dan mix 800 meter serta 400 meter.
Sekretaris Umum KONI Jateng, Ahmad Ris Ediyanto yang akrab disapa Ade Usman, mengatakan babak kualifikasi Porprov Jateng cabor drumband menjadi tolok ukur pembinaan prestasi di daerah masing-masing.
“Babak kualifikasi Porprov adalah pintu masuk untuk tampil di kejuaraan olahraga Jawa Tengah tahun 2026 yang akan dilaksanakan di Semarang Raya,” ujarnya.
Dia menyampaikan dengan lolos ke Porprov Jateng 2025 dapat menjadi kebanggan kabupaten/kota masing-masing. Sehingga ia harap para kontingen dapat menunjukkan prestasi yang terbaik.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Ulfa
































