KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengajak jajaran pemerintah dan masyarakat meneguhkan kembali komitmen menjaga kedaulatan, persatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Tika menyampaikan pesan tersebut usai menjadi inspektur upacara dalam upacara Peringatan Hari Bela Negara 2025 di Alun-Alun Kendal, Jumat 19 Desember 2025.
“Tentunya momentum ini bukan hanya seremoni saja tetapi menjadi wujud nyata cinta tanah air yang diwujudkan dengan menjaga kondusivitas dan semangat gotong royong persatuan ditengah era globalisasi dan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Tika juga menyampaikan amanat Presiden RI Prabowo Subianto yang menyoroti sejarah peringatan Hari Bela Negara yang berakar dari perjuangan pada masa Agresi Militer Belanda II, termasuk pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 19 Desember 1948.
“Kalau yang ditekankan Pak Presiden itu tentunya tiga wilayah yang mempunyai sejarah terkait bela negara. Dan kebetulan tiga wilayah itu sedang mengalami bencana sehingga kita harus hadir bersama-sama untuk membantu. Dan Kabupaten Kendal juga telah menyelenggarakan penggalangan donasi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal Alfebian Yulando menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara ini menjadi pengingat untuk senantiasa menjaga kondusivitas wilayah, persatuan dan kesatuan dan cinta NKRI,
“Apalagi Indonesia wilayah timur ini masih berduka, artinya cinta tanah air harus kita wujudkan dalam tindakan nyata, mulai dari membantu sesama yang tertimpa bencana,” katanya.
Febi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan seluruh stakeholder di Kabupaten Kendal yang telah menjaga kondusivitas dan keamanan di Kabupaten Kendal.
“Contohnya waktu kemarin ada kerusuhan di berbagai wilayah, Alhamdulillah di Kabupaten Kendal aman dan kondusif. Ini berkat peran serta seluruh elemen dan stakeholder baik pemerintah daerah, TNI, Polri dan semua elemen yang bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Ini termasuk bela negara,” pungkasnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Ulfa
































