SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ratusan pekerja dari PT Kinyip Bags and Hats Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung Balaikota Semarang yang berlokasi di Jalan Pemuda pada Jumat, 17 Mei 2024. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas pekerja terhadap rekannya yang telah dijatuhi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
Sayangnya, para pekerja tidak bisa masuk ke dalam gedung karena terhalang pintu gerbang yang digembok oleh petugas, sehingga mereka hanya bisa melakukan aksinya di depan pintu tersebut.
Fendi Ismawan, Ketua PUK SPSI PT Kinyip mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan PHK secara sepihak terhadap ketua, sekretaris serikat pekerja, dan beberapa anggota sebanyak 13 orang tanpa ada alasan yang jelas.
“Kami juga menolak dugaan pemberangusan serikat pekerja (union busting) yang ada di Perusahaan PT Kinyip serta segera cabut surat peringatan (SP) kepada seluruh anggota serikat pekerja dan segera membuat pengumuman secara tertulis kalau perusahan tidak jadi relokasi dan tidak tutup,” ujarnya pada Jumat, 17 Mei 2024.
Pihaknya telah mengajukan surat permohonan untuk dipekerjakan kembali, namun hingga tanggal 08 Mei 2024 tidak ada tanggapan dan dindaklanjut dari perusahaan.
“Dikarenakan dari perusahaan tidak adanya kejelasan sama sekali kami menyimpulkan tidak adanya titik temu atau deadlock. Sehingga pada tanggal 08 Mei 2024, karyawan mengajukan surat pemberitahuan kegiatan mogok kerja dan aksi unjuk rasa,” katanya.
Anggota komisi D DPRD Kota Semarang, Anang, berkenan untuk menerima para pengunjuk rasa dengan mendatangi ke depan pintu gerbang.
Anang sempat meminta kepada petugas untuk membuka gembok pintu gerbang agar bisa bertemu dan berdialog langsung dengan para pekerja PT Kinyip.
Di depan para pengunjuk rasa, Anang berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di perusahaan tersebut.
Adapun pihak perusahaan melalui petugas keamanan belum bersedia memberikan komentar.
Sementara itu, Fendi Ismawan selaku Ketua PUK SPSI PT Kinyip menyebut akan mengawal permasalahan tersebut sampai tuntas. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)