Tim 6 KKN T Undip Kenalkan Menstrual Hygiene Management Sejak Dini

Tim 6 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro Semarang. (Dok. Lingkarjateng.id)

Tim 6 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro Semarang. (Dok. Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Permasalahan menstruasi pada wanita seringkali dianggap tabu untuk dibicarakan. Beberapa berpendapat jika hal tersebut menjadi momok negatif bagi kaum perempuan, padahal itu sesuatu yang normal. Beberapa dari mereka terkadang mendapat perlakuan yang kurang mengenakan akibat hal tersebut.

Oleh karena itu, perlu adanya pencerdasan sejak dini pada generasi muda bukan hanya pada anak perempuan tetapi juga anak laki-laki. Mereka perlu mendapatkan edukasi yang benar mengenai hal-hal terkait menstruasi agar dapat memiliki sikap kepedulian terhadap kaum perempuan.

Dina Arista Pravitasari, mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2022 bersama Tim 6 KKNT Undip memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para siswa. Kegiatan edukasi berbentuk Kampanye Menstrual Hygiene Management (MHM) menyasar siswa sekolah dasar kelas 4-6 dan siswa SMP kelas 7-9. Kegiatan ini dilakukan di lima sekolah yang ada di Kota Semarang, khususnya Kecamatan Banyumanik meliputi, SDN Srondol Kulon 01, SDN Srondol Kulon 03, SDN Srondol Wetan 01, SDN Srondol Wetan 02, dan SMP 21 Semarang.

Kegiatan dilakukan dengan pemaparan materi mengenai Menstrual Hygiene Management (MHM) dan dilanjutkan dengan pemaparan serta praktik bersama 6 langkah cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan diri.

Selain itu terdapat pemaparan materi dengan menggunakan media poster untuk memperkenalkan aplikasi OKY yang merupakan aplikasi pelacak menstruasi buatan UNICEF (United Nations Children’s Fund).

“Salah satu hal penting terkait menstruasi adalah perilaku kebersihan saat menstruasi, dimana perlu diperhatikan manajemen hygiene-nya atau dikenal dengan Menstrual Hygiene Management (MHM),” ujar Dina.

Menstrual Hygiene Management (MHM) adalah pengolahan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi manajemen kebersihan menstruasi sebagai penerapan perilaku menjaga kebersihan diri dan Lingkungan selama menstruasi.

“Kegiatan kampanye Menstrual Hygiene Management (MHM) disambut baik dan antusias oleh siswa dan guru. Dengan adanya kampanye Menstrual Hygiene Management (MHM) ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dari siswa dan elemen sekolah tentang pentingnya Menstrual Hygiene Management (MHM),” lanjutnya.

Dani mengatakan jika Tim 6 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro terdiri dari 14 mahasiswa yaitu Sinta Savitaningrum (Kesehatan Masyarakat 2020), Parvinasiva Khanzamalia Noushafarin (Manajemen 2020), Risma Aldita Salsabilla (Kesehatan Masyarakat 2020), Alyani Qonita Hanifati (Kedokteran Umum 2020), Charistie Jesiella (Kesehatan Masyarakat 2020), Arina Qisthiyya (Kesehatan Masyarakat 2020), Aulia Anandhita Cahyani (Kesehatan Masyarakat 2020), Dina Arista Pravitasari (Kesehatan Masyarakat 2022), Fadila Devianti (Kesehatan Masyarakat 2020), Irsyanti Aurillia Ghazy (Kesehatan Masyarakat 2020), Sekar Helyana Susanto (Kesehatan Masyarakat 2020), Ferdina Elisya Putri (Kesehatan Masyarakat 2020), Fahrynnisa Rahmah Rafi’ (Kesehatan Masyarakat 2020), dan Elliana Azzahra Ayuningrum mahasiswa Komunikasi 2020. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version