Tidak Ada WFH, ASN Pemkot Semarang Wajib Masuk Kantor Hari Ini

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Antara/Lingkarjateng.id)

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Antara/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tidak memberikan izin kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) untuk menjalankan pekerjaannya secara WFH (Work from Home). Sesuai dengan jadwal yang ditentukan usai libur Lebaran 2024, yakni mulai hari ini pada Selasa, 16 April 2024 seluruh ASN diharuskan untuk kembali bekerja.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada Minggu, 14 April 2024, memastikan 100 persen atau seluruh ASN di lingkungannya masuk pada hari pertama usai libur Lebaran karena ada apel pagi.

“ASN WFH (Work from Home) tidak ada di Kota Semarang. ASN kebanyakan orang sini (Semarang). Beda dengan kementerian yang ada di seluruh daerah,” ucap Ita.

Ita berharap para ASN tetap bersemangat melayani masyarakat kembali usai menikmati libur panjang Lebaran bersama keluarga.

Sebelumnya, Ita menggunakan Hely Rescue 3604 milik Basarnas memantau lalu lintas arus balik Lebaran 2024 melalui jalur udara dengan rute Kalikangkung – Kalikuto – Balai Kota – Bawen – Kalikangkung, Minggu, 14 April 2024 pukul 11.30 WIB.

“Alhamdulillah pantauan dilakukan mulai dari Kendal-Kalikangkung ke Kalikuto, mengitari Kota Semarang dan sampai ke Bawen. Memang ada beberapa titik yang mulai tersendat, ada pula yang masih lengang,” ujarnya usai pemantauan.

Lebih lanjut, ia mengimbau para pengendara untuk menyiapkan kendaraan dengan prima dan selalu menjaga kondisi tubuh.

“Kami mengimbau pada para pemudik untuk menyiapkan kendaraannya, dicek lagi, dan tentunya e-tolnya juga. Saya imbau agar pemudik mengecek dulu sebelum masuk tol. Kondisi badan juga berpengaruh. Kalau saya lihat saat pantauan di beberapa kecelakaan penyebabnya karena kurang istirahat para pengemudi,” jelasnya.

Apabila merasa lelah, kata dia, para pemudik diminta untuk untuk beristirahat di posko-posko maupun rest area.

“Semarang ini ‘kan tengah-tengah untuk transit, sehingga bisa mampir ke Semarang juga untuk beli oleh-oleh dan nyoba kulinernya Semarang,” tuturnya. (Lingkar Network | Anta/Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version