SEMARANG, Lingkarjateng.id – Setelah sukses mengekspor vanili seberat 1,5 ton dari Kabupaten Semarang, pengurus Asosiasi Petani Vanili (Astaniva) Kabupaten Semarang membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Permata Vania Bandungan.
Bertempat di Kebun Vanili Kemuning Garden Farm, Susfijariyanto selaku Ketua Astaniva Kabupaten Semarang mengungkapkan, KUB bertujuan untuk menerima dan menggali potensi buah vanili dari Kecamatan Bandungan.
“Untuk KUB Permata Vania Bandungan khusus untuk menerima dan menggali buah vanili yang berasal dari Kecamatan Bandungan saja,” ungkapnya, Selasa, 7 November 2023.
Tidak hanya itu, Susfijariyanto juga menjelaskan, para pengurus KUB mendapat tugas menyampaikan SOP, mulai dari budidaya hingga proses pasca budidaya.
“Artinya, ini dibentuk untuk menyamakan produk vanili, dan kualitas yang sama juga untuk buah vanili ini di Kabupaten Semarang,” paparnya.
Pihaknya berharap, Astaniva dapat meningkatkan angka ekspor vanili ke pasar luar negeri.
“Adanya KUB ini kita harap, kedepan jumlah vanili yang diekspor meningkat dibarengi kualitas yang baik,” jelasnya.
Setelah Kecamatan Bandungan, lanjut Susfijariyanto, selanjutnya akan dibentuk KUB di Kecamatan Sumowono. Ia berharap adanya KUB ini dapat menarik petani vanili untuk bekerjasama dan menjadikan Kabupaten Semarang jadi penghasil vanili terbesar di Indonesia.
“Harapannya, setelah ini petani vanili yang lain di Kabupaten Semarang bisa muncul bersama-sama menjadikan Kabupaten Semarang sebagai wilayah penghasil vanili terbesar di Indonesia,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)