SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sawah Besar akan dijadikan lapak relokasi para pedagang Pasar Barito oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang. Lapak ini akan dibuat pasar ke-53 yang berada di bawah pengelolaan Disdag.
“Ini (kelurahan Sawah Besar) akan kami tetapkan sebagai Pasar Barito Karya Mandiri. Mereka (pedagang) tidak akan di pindah lagi,” ungkap Fajar Purwoto, Kepala Disdag, Selasa, 12 September 2023.
Fajar berharap adanya Pasar Barito Karya Mandiri di Sawah Besar akan berdampak pada ekonomi disana. Nantinya pasar ini akan memuat sekitar 200 pedagang, sedangkan 359 pedagang lainnya akan menempati pasar wilayah Dargo.
Pihaknya menjelaskan, persiapan ini sudah dilakukan Pemkot setempat sejak 2 tahun lalu dengan proses pengurugan lahan. Selama proses relokasi dan pembangunan, pedagang sangat patuh terhadap aturan terutama mengenai retribusi setelah pemindahan pasar nantinya.
Dirinya juga menyebut, adanya kendala anggaran oleh pemerintah juga sangat dimaklumi oleh para pedagang hingga adanya inisiatif swadaya oleh ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sawah Besar.
“Terima kasih kepada ketua paguyuban bersama anggota. Kemarin rencana di Sawah Besar waktu melelang kan tidak memungkinkan, sehingga dana dikembalikan. Sedangkan batas waktu menempati di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) harus selesai tahun ini, beliau berinisiatif di sini dengan swadaya,” terang Fajar.
Sementara Ketua LPMK Kelurahan Sawah Besar, Mulyadi mendukung pembangunan pasar di Sawah Besar. Hanya saja, masyarakat berharap infrastruktur lebih diperhatikan.
“Targetnya 30 hari konsepnya akan menata los hanya untuk atap dan lantai dasar, kami dari LPMK sangat mendukung pasar ini dan wilayah setempat, dari kami sangat terbantu secara ekonomi. Permintaan dari warga di sini secara infrastruktur diperhatikan dan drainase karna untuk menanggulangi musim hujan,”beber Ketua LPMK Kelurahan Sawah Besar, Mulyadi. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)