DeDongo Terpilih Jadi Maskot Pilkada 2024 Kabupaten Semarang, Begini Makna dan Filosofinya

KPU Kabupaten Semarang bersama Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang, H Basari beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang dan KPU Jawa Tengah resmi meluncurkan maskot dan jingle Pilbup 2024 Kabupaten Semarang di pelataran Candi Gedong Songo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa 30 April 2024. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

KPU Kabupaten Semarang bersama Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang, H Basari beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang dan KPU Jawa Tengah resmi meluncurkan maskot dan jingle Pilbup 2024 Kabupaten Semarang di pelataran Candi Gedong Songo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa 30 April 2024. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang telah resmi mengenalkan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Semarang bernama DeDongo.

Acara peluncuran maskot dan jingle berlangsung di pelataran Candi Gedong Songo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa 30 April 2024.

“Dengan tagline-nya adalah Ayem Tentrem. Artinya damai sejahtera. Sehingga tujuan dari adanya Pilkada 2024, khususnya di Kabupaten Semarang Pilbup 2024 ini bisa berjalan dengan baik, aman, tenteram, dan lancar,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono.

Ia menjelaskan DeDongo mempresentasikan seluruh elemen dan karakteristik masyarakat Kabupaten Semarang. Maskot itu juga menggambarkan rasa optimis, sekaligus doa dan harapan baik untuk Pilgub, Pilbup, maupun Pilkada Serentak 2024.

Soal jingle, kali ini berjudul “Gunakke Suwarane”, atau gunakan suaranya. Bermakna ajakan untuk seluruh elemen masyarakat menggunakan suaranya pada Pilkada 2024.

“Melalui jingle ini tentu kami ingin masyarakat mau menggunakan hak suaranya pada 27 November 2024 nanti,” terang dia.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mensukseskan Pemilu 2024 lalu. Pihaknya juga telah menyiapkan APBD untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.

“Anggaran APBD sebesar Rp 62,3 miliar untuk kegiatan pelaksanaan Pilkada 2024 ini,” tegas Ngesti Nugraha.

Sementara itu, perwakilan KPU Jawa Tengah, M. Mahruz menjabarkan ada tiga elemen penting penyelenggaraan Pilbup. Yakni penyelenggara, pemilih, dan data.

“Ada sekitar 8.000 pemilih di Kabupaten Semarang dan ini kami harap bisa ikut semuanya memberikan hak suaranya pada Pilkada 2024 nanti. Peluncuran maskot dan jingle lagu Pilbup 2024 ini merupakan titik awal pelaksanaan berjalan kondusif dan lancar sampai nanti selesai,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version