SEMARANG, Lingkarjateng.id – Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan update terkini, imbas banjir di Gubug, Grobogan, yang sampai saat ini total ada 11 Kereta Api (KA) terkena imbas banjir tersebut.
KAI Daop 4 Semarang sendiri membenarkan telah terjadi banjir di antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati di KM 32+5/7 lintas Semarang-Surabaya pada Selasa, 6 Februari 2024 sekitar pukul 05.03 WIB
“Untuk sementara jalur KA di lokasi tersebut tidak bisa dilewati oleh Kereta Api. Kami dari KAI Daop 4 Semarang segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir tersebut,” ungkap Franoto Wibowo melalui siaran tertulisnya yang diterima Lingkar.
Sementara itu, update pukul 09.30 WIB, sejumlah KA penumpang terkena terimbas banjir itu diantaranya yaitu KA 185 Blambangan Ekspres, telah dilakukan rekayasa pola operasi atau harus mengalami jalan memutar.
“UntukKA 546 Kedungsepur dibatalkan perjalanannya untuk hari ini, dan termasuk diantaranya juga untuk KA 230 Ambarawa Ekspres juga dibatalkan perjalanannya,” jelasnya.
Adapun untuk KA 227 Blora Jaya dilakukan rekayasa pola operasi atau jalan memutar, dan untuk KA 231 Blora Jaya juga dilakukan rekayasa pola operasi atau jalan memutar.
“Kami memohon maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan akibat keterlambatan KA menuju maupun dari stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang,” lanjut Franoto.
Ia juga memberikan imbauan kepada pelanggan dan juga penumpang KA yang ingin membatalkan perjalanannya, dapat memprosesnya di loket-loket stasiun terdekar.
“Untuk pembatalan tiket perjalanan KA akan dikembalikan 100 persen diluar bea pesan. Pembatalan dapat dilakukan 7 hari kedepan dari jadwal keberangkatan KA yang dipesan oleh masing-masing penumpang. KAI juga memberikan Service Recovery (SR) berupa minuman, makanan ringan dan berat kepada pelanggan KA yang mengalami kelambatan akibat banjir tersebut,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)