Muslimat Rembang Serukan Dukungan untuk Mas Dar Bertarung di Pilkada 2024

Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat Desa Dadap Mulyo, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang menyerukan dukungan kepada Sudaryono untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng, Selasa 7 Mei 2024. (Dok. Lingkarjateng.id)

Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat Desa Dadap Mulyo, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang menyerukan dukungan kepada Sudaryono untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng, Selasa 7 Mei 2024. (Dok. Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Dukungan kepada Sudaryono untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng terus mengalir, salah satunya dari kalangan ibu-ibu Muslimat di Desa Dadap Mulyo, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Mereka menyerukan kalimat dukungan agar Ketua DPD Partai Gerindra itu ikut bertarung di Pilkada 2024.

“Kami Muslimat Kabupaten Rembang mendukung Mas Sudaryono sebagai Gubernur Jawa Tengah,” seru puluhan ibu-ibu Muslimat itu, Selasa 7 Mei 2024.

Ketua Muslimat, Fadilah mengatakan deklarasi tersebut terinspirasi dari ulama dan kiai daerah Jawa Tengah yang telah memberikan dukungannya kepada Sudaryono.

“Para kiai dan Gus sudah memberikan dukungan. Mas Dar juga sudah direstui oleh Habib Luthfi bin Yahya. Sekarang giliran kami yang dukung,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyebut Sudaryono memiliki pandangan yang tidak jauh berbeda dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo Presidennya. Mas Sudaryono Gubernurnya. Insya Allah program pemerintah sinkron dengan daerah. Khususnya soal program dana abadi pesantren dan kesejahteraan petani serta nelayan,” terangnya.

Diketahui sehari sebelumnya, dukungan kepada Sudaryono turut menggema setelah dirinya menghadiri acara Silaturahmi Nasional dan Aspirasi Para Gus (Asparagus) di Pondok Pesantren Al Musthofa, Kendal pada Senin malam 6 Mei 2024.

Di momen tersebut, sosok yang akrab disapa Mas Dar itu sempat disandingkan berfoto dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Keudanya tampak menunjukkan keakraban dengan setelan khas santri yakni sama-sama mengenakan kemeja putih dan sarung. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version