REMBANG, Lingkarjateng.id – Para pembatik tulis Lasem menaruh harapan besar kepada pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang nomor urut 2, Harno-Hanies. Mereka yakin paslon berjuluk Harmonis itu mampu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok pembatik tulis Lasem.
Joko Sri Purwanto, pemilik batik tulis Sekarmulyo Lasem, mengatakan bahwa era digital seperti saat ini membuat eksistensi batik tulis makin menurun karena bersaing dengan batik jenis printing.
“Fenomena sekarang, banyak printing-printing bermunculan. Gak lama (batik tulis Lasem) 3 sampai 4 tahun mati. Pembatik-pembatik di Lasem bisa mati,” ucap Joko pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Ia menilai, gagasan yang telah diberikan oleh Calon Bupati Harno sangat realistis dan sejalan dengan harapan para pembatik tulis Lasem. Harno berjanji memberikan fasilitas dan memicu eksistensi batik tulis Lasem dengan cara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang ikut turun tangan.
“Kami sudah sampaikan ke Pak Harno, justru mendukung beliau dengan aspirasi kami. Kemudian akan menambah anggaran untuk promosi batik. Ini positif sekali. Angin segar untuk kami pembatik tulis Lasem,” imbuhnya.
Harno, Calon Bupati Rembang nomor urut 2, cukup sering berkunjung ke Kecamatan Lasem bahkan ke sentra produksi batik tulis setempat guna mendengarkan aspirasi dari warga.
Dalam program kerjanya bersama Calon Wakil Bupati Moch Hanies Cholil Barro’, Harno memiliki salah satu program pembukaan lapangan pekerjaan yang luas.
Salah satu strategi yang ia akan gunakan adalah peningkatan kapasitas UMKM yang ada di Kabupaten Rembang dan di dalamnya termasuk batik tulis Lasem. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)