Diduga Korsleting Listrik, Toko Sembako di Rembang Hangus Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Toko Sembako di Rembang Hangus Terbakar

PEMADAMAN: Suasana lokasi kebakaran di toko Sembako AA Desa Karasgede, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Sebuah toko sembako di Desa Karasgede, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang hangus terbakar dilalap si jago merah. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (8/4) sekitar pukul 04.30 WIB.

Api yang berkobar di dalam toko Sembako AA, milik Alfiah (35) tersebut diketahui pertama kali oleh warga yang pulang usai Sholat Subuh dari Masjid.

Seorang perangkat desa Karasgede, Kecamatan Lasem, Muharsono mengaku, setelah menerima informasi dari warga, ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Rembang.

“Kebetulan saya kenal dengan mas Sarpani di Damkar, kejadian kebakaran segera saya infokan, “ tuturnya.

Posisi di dalam toko terdapat cukup banyak barang-barang yang mudah terbakar. Termasuk tumpukan tabung gas elpiji, namun kondisinya sudah kosong. Api berkobar cepat, membakar barang dagangan.

Kebakaran Menyambar Salah Satu Gedung Polres Demak

“Tokonya lumayan besar, jadi barang yang ada di dalam juga banyak. Untuk tabung gas elpiji memang ada, tapi kosong, “ imbuhnya.

Muharsono menambahkan berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, sebelum kejadian terdengar suara ledakan tidak begitu keras. Muncul dugaan hubungan pendek arus listrik dari kulkas, kemudian api membesar setelah menyambar barang dagangan di dalam toko.

“Pak Babinsa maupun Babinkamtibmas yang mengumpulkan informasi dari warga sekitar tadi, menyebutkan dugaan sementara korsleting listrik, “ terang Muharsono.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 05.13 WIB, berupaya menjinakkan si jago merah. Sekitar pukul 06.30 WIB, dipastikan sudah tidak ada sisa-sisa api.

Hasil pendataan Damkar, bangunan toko dengan ukuran 10×5 meter itu masih bisa difungsikan, karena terbuat dari tembok batako. Namun, mayoritas isi toko terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 300-an juta. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version