REMBANG, Lingkarjateng.id – Kelompok pemuda Desa Kumbo Kecamatan Sedan berhasil menyulap lahan curam menjadi sebuah destinasi wisata alam di rembang yang memesona.
Wisata yang bernama Kalisuru ini terletak di Dukuh Bamban, Desa Kumbo. Sekilas, konsep yang ditawarkan oleh pihak pengelola mirip dengan lokasi objek wisata Kaliurang yang berada di Sleman, Yogyakarta.
Menuju ke lokasi wisata, banyak sekali perbukitan curam dengan ditumbuhi tumbuhan liar. Di sela perbukitan tersebut, dibangun gazebo-gazebo alami yang bisa dijadikan tempat pengunjung untuk menikmati makanan.
Area dengan luas 1,5 hektare ini, telah diinisiasi Perhutani dengan perjanjian kerja sama (PKS) dan dikelola pemuda Dukuh Bamban Desa Kumbo Kecamatan Sedan secara bersama-sama.
5 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Blora
Ketua pengelola wisata Kalisuru, Aan Ainun Najib mengungkapkan, lahan yang digunakan adalah milik Perhutani BKPH Gunung Lasem KPH Kebonharjo. Ia berharap, dalam mengelola wisata tersebut dapat meningkatkan taraf perekonomian Desa Kumbo.
“Berawal dari adanya pandemi Covid-19 membuat kami harus berpikir kreatif agar tetap dapat memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Maka, dari sini kami berpikir untuk menciptakan perekonomian kreatif di bidang wisata memanfaatkan potensi lahan yang ada,” jelas Aan yang juga sekaligus menjabat perangkat desa di Desa Kumbo ini.
Satu destinasi yang menjadi daya tarik dan menantang adalah camping ground yang berada di atas perbukitan. Untuk mencapai lokasi tersebut, pengunjung harus berjalan ke atas bukit dengan jalan berkelok-kelok sekira 15 menit.
Di lokasi atas perbukitan, pengunjung dapat mendirikan tenda untuk bermalam sekaligus menikmati pemandangan gunung, laut dan air terjun. Arah pandang ke sisi utara, barat dan selatan adalah pegunungan dan hutan yang masuk kawasan Perhutani KPH Kebonharjo.
Pantai Indah Kemangi Kendal Kembali Menggeliat, Prokes Diperketat
Sedangkan pemandangan di sisi timur, pengunjung disuguhkan keindahan laut Pantai Utara Wilayah Kragan. Jika beruntung, saat aliran sungai lancar, pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun yang memiliki ketinggian 5 meter dari sungai sekitar.
Sebagai daya tarik pengunjung, sejumlah sarana dibangun di sana, dari payung gantung, spot untuk swafoto hingga tempat untuk nongkrong dengan nuansa hutan alami lengkap lampu estetik yang instagramable.
“Ke depan kami berencana menawarkan lokasi Kalisuru sebagai kelas alam lembaga pendidikan. Agar tidak jenuh, kami menyilakan sekolah membawa peserta didiknya belajar dengan berbagai materi di sini. Kami berikan sarana dan fasilitas edukasi di alam. Kemarin sudah kelas jurnalistik di alam,” tambah Aan.
Salah seorang pengunjung dari Desa Kedungringin Kecamatan Sedan, Khoirul Umam mengaku sangat puas dengan sajian paket destinasi wisata alam Kalisuru. Menurutnya wisata tersebut sangat cocok untuk anak-anak muda seperti dirinya.
“Untuk tempatnya strategis di pinggir jalan, apalagi kalau malam dihiasi berbagai macam lampu dan pengunjungnya lumayan banyak. Pengelolanya juga ramah-ramah,” pujinya.
Yang menjadi nilai tambah dari wisata kalisuru, lanjut dia, adalah adanya lokasi camping ground dengan pesona air terjun. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)