Sejumlah UPT Puskesmas di Kota Pekalongan Terima Bantuan 2 Mobil Ambulance dan 3 Mobil Pusling

Sejumlah UPT puskesmas di Kota Pekalongan terima bantuan mobil ambulance dan pusling

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, serahterimakan bantuan mobil ambulance dan mobil puskesmas keliling di Halaman Setda Kota Pekalongan pada Selasa, 6 Agustus 2024. (Dok. Kominfo Kota Pekalongan/Lingkarjateng.id)

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Sejumlah UPT puskesmas di Kota Pekalongan menerima bantuan 2 unit mobil ambulance dan 3 unit mobil puskesmas keliling (pusling). Hal itu karena sejumlah mobil pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan mengalami peremajaan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat menerima anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.

Kelima mobil tersebut diserahterimakan oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, kepada para kepala UPT penerima manfaat yang berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf itu mengaku bersyukur atas bantuan 5 unit mobil pelayanan kesehatan tersebut. Di dalam mobil tersebut juga terdapat beberapa peralatan medis yang memadai seperti tenda pemeriksaan kesehatan portable, ranjang beroda pasien, jok dokter, dan jok paramedik atau pengantar, stetoskop, tabung oksigen, gantung infus, tandu ambulance otomatis, hingga obatan-obatan dan peralatan medis lainnya.

“Alhamdulillah ini ada tambahan 2 unit mobil ambulance dan 3 unit mobil pusling yang sudah komplit fasilitasnya dan sesuai standar kesehatan, kecuali yang belum alat pacu jantung,” ucapnya.

Aaf menilai dengan sarpras mobil ambulance dan mobil pusling ini selain digunakan untuk keadaan gawat darurat juga sebagai upaya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya berharap, dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Pekalongan. Terlebih, Kota Pekalongan telah berhasil mencapai universal health coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta yang saat ini sebesar 98 persen atau sekitar 311.173 jiwa telah tercover dari total jumlah penduduk 317.524 jiwa. Dengan adanya UHC ini, mudahnya kini, warga Kota Batik yang ingin berobat cukup dengan KTP,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menerangkan bahwa 2 unit mobil ambulance diberikan kepada Puskesmas Buaran dan Puskesmas Klego. Sedangkan, 3 unit mobil pusling untuk Puskesmas Pekalongan Selatan, Puskesmas Kusuma Bangsa, dan Puskesmas Kramatsari.

Ia berharap dengan peremajaan mobil pelayanan kesehatan ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan di wilayah masing-masing. Melalui pengadaan mobil ini, di mana khususnya peralatan pada mobil pusling bisa digunakan untuk pemeriksaan kesehatan sekaligus penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat.

“Ada sarana untuk penyuluhan seperti LCD, laptop, media promosi yang lain juga sudah disediakan di mobil pusling. Sementara, di mobil ambulance juga peralatannya sudah lengkap dan sesuai standar pelayanan kegawatdaruratan. Mobil ini bisa digunakan untuk rujukan ke luar kota,” tandasnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version